sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Rabu, 13 Mei 2015

Ilmu





   العلم سلطان وجده من صال
به ومن لم يجده صيل عليه 
      “Ilmu adalah kekuatan
Barangsiapa mendapatkannya, niscaya ia mampu “menerkam”, dan barangsiapa yang tidak mendapatkannya ia akan “terterkam”.

Bagaimanapun juga orang berilmu adalah menguntungkan. Asal bukan ilmu untuk ngapusi(menipu). Weleh, weleh… BAHAYA! Karena kekuatan maka orang yang berilmu hendaknya yang berakhlak baik. Dengan kekuatan itu pula Allah mengangkat derajat manusia dibandingkan makhluk lain.QS.58.11. Rahmat Allah diturunkan atas manusia yang berilmu untuk kemakmuran. Atas ilmu pula hidup manusia dapat dimudahkan. Kalau dulu mereka hanya jalan kaki kemana-mana mereka pergi, maka sejak ditemukan kendaraan tidak lagi. Tenaga, waktu dan biaya lebih dapat dihemat. Tapi tidak berhenti disini! Persoalan terus muncul kemudian seperti kemacetan menjadikan manusia terus berpikir bagaimana memecahkan. Ilmu muncul menjadi kekuatan. Sistem transportasi diperlukan akibat kemacetan yang terus terjadi lebih-lebih di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan kota lainnya.


Ilmu yang mempunyai kekuatan bisa berubah kesengsaraan ketika keserakahan merasuk jiwa-jiwa yang haus keduniawiaan semata. Hidup dirasa hanya saat ini. Yang penting senang tanpa peduli apa baik atau buruk, bermanfaat atau merusak dan halal atau haram. Celaka! Koq bisa? Bukankah manusia hidup di dunia perlu memenuhi segala kebutuhan makan, pakaian dan tempat tinggal? Oh, ya benar! Namun, seringkali sesuatu yang “sebenarnya bukan pokok” menjadi utama karena tuntutan GAYA HIDUP. Harga gengsi begitu besar bang! Belum beli mobil tunggangan keluaran terbaru, model baju karya desainer ternama, hp keluar bulan ini, tas branded yang matching dengan baju dan apalah-apalah.Buanyak banget...! Kebutuhannya bertubi-tubi...hahaha. Orangkan ingin bahagia mas! Masak kagak boleh? Oh, ya boleh! Sekarang orang sering kebablasan. Dagang narkoba perusak generasi. Korupsi penghisap darah dan urat nadi rakyat. Pornografi dan prostitusi penikmat sesaat penghancur generasi! Indonesiaku tanah airku... mayoritas muslim lho... tapi marak bak surga kemaksiatan! Mereka punya ilmu-potensi & kemampuan- tapi untuk hura-hura aja, keserakahan, dan keuntungan sesaat(=bukan bisnis akherat). Tak kasih tahu ya...ee... kayak yang paling tau aja! Sorry bukan. Mengingatkan saja kalau mau... jika tidak ya...sudahlah hilang ingatan!

1.    Hati-hati akan godaan(agar tidak taat pada Allah & Rasul), bisa dari orang terdekat lho?
“Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka.”QS.64.14
     Harta juga, maka pandai-pandai mengelola. Saat miskin(kekurangan) ingat & taat Allah tapi sesudah berkecukupan dan kaya malah banyak maksiat lupa seperti tidak pernah meminta kepada-Nya. Aneh!
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.”QS.64.15

2.    Berbisnis (termasuk bekerja) haruslah jujur bukan curang, bukan pula merusak orang lain & lingkungan. Bisnis yang bathil itu tidak diridloi Allah.
“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil.”QS.2.188 & 4.29

3.    Cerdas mengelola harta antara kecukupan kehidupan dunia dan investasi negeri akherat.
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan.”QS.4.5

“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka.”QS.3.180

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”QS.2.195

4.    Orang yang kebablasan celaka karena telah berhamba selain Allah dan jadi teman setan.
“Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.”QS.58.19

Ilmu adalah kekuatan. Orang yang berilmu akan sempurna ketika disampaikan dan diamalkan. Dia TAHU dan MAMPU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar