sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Jumat, 20 Maret 2015

Pertama Masuk Surga



Sukakah Anda dipersilakan lebih dulu dibandingan orang lain? Bagaimana perasaan Anda? Bila ada seorang yang mempersilakan  Anda menikmati hidangan so pasti Anda adalah orang yang dihormati. Dihormati sungguh beda dengan orang yang minta dihormati dan gila hormat! Kalau saya tafsirkan orang yang minta dihormati  ada unsur perintah baik langsung maupun tidak langsung supaya dihormati. Sedang gila hormat atau diperbudak kehormatan adalah hampir mirip dengan  minta dihormati tapi kualitas lebih keterlaluan, karena segala upaya dilakukan POKOKe dihormati.


Dalam artikata disebutkan hormat memiliki arti 1. menghargai (takzim, khidmat, sopan): sepatutnyalah kita -- kpd orang tua kita; 2 n perbuatan yg menandakan rasa khidmat atau takzim (spt menyembah, menunduk). Sementara gila hormat dapat digabungkan menjadi orang yang sangat suka atau berlebihan kepada penghormatan.  Yang benar-benar gila hormat adalah sebenarnya tidak pantas dihormati tapi minta dihormati jika tidak marah-marah atau mengancam.

Penghormatan sangat erat dengan kualitas diri seseorang. Kualitas diri yang telah diakui orang lain maka secara otomatis orang lain pun akan memberi hormati. Berikut orang-orang yang biasanya dihormati :

Status: pejabat, pimpinan, kepala, tokoh, orang terkenal, orang tua, dan penolong(dermawan)
Kelebihan:cerdas(pandai), juara, cantik, tampan, kaya, dan kehebatan lainnya
Sosok:berbudi, sopan santun, suka membantu, penyayang dan berakhlak lainnya.

Dari ketiga kelompok diatas masyarakat akan memberi penghormatan kepada mereka. Penghormatan akan pantas diberikan bagi orang yang memiliki status dan kelebihan, bahkan    memiliki sosok mulia.

Ada tugas mulia bagi siapa saja yang ingin mendapat penghormatan. Penghormatan dari Pemilik kerajaan langit dan bumi, Allah Subhanallah wata’ala. Apapun status, kelebihan dan sosoknya asal mereka beriman dan bertakwa Allah akan memberi penghormatan.

Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama.” QS.32.18.

Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."QS.5.100

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”QS.49.13

Rasulullah saw. bersabda, ”Kami adalah umat terakhir dan terawal pada hari kiamat. Kami adalah umat yang pertama masuk surga meskipun mereka diberi kitab sebelum kami dan kami diberi kitab sesudah mereka.”(H.R. Muslim).

Rasulullah yang diberi penghormatan Allah masuk surga yang pertama demikian juga bagi umatnya yang beriman dan bertakwa. Marilah menjadi orang yang sebaik-baik akhlak karena iman dan takwa kepada-Nya. Guru dan pendidik adalah jalan menuju surga dari pintu Memberi iulmu yang bermanfaat. Semoga kita para pendidik diberikan keikhlasan. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar