sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Senin, 10 Agustus 2015

Semangat Juang



Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."QS.al-Baqarah(2).249

Allah benar-benar memberi jalan bagi hambanya yang berjuang. Berjuang meraih mimpi. Mimpi menjadi pemenang. Ini adalah azam mahasiswa STKIP Al Hikmah. Mahasiswa yang berjuang mengikuti lomba MTQ mahasiswa di Universitas Indonesia. Ada 13 kategori yang diperlombakan. Namun, utusan STKIP Al Hikmah hanya mengikuti lomba karya tulis dan debat Bahasa Arab. Kedua kategori tersebut diperkirakan oleh penanggungjawab kemahasiswaan yang insya’allah berpeluang.


Mahasiswa STKIP Al Hikmah pernah mengikuti lomba debat sebelumnya. Meskipun masih ditingkat Jatim dan belum meraih kemenangan. Persiapan dimulai dengan latihan di kampus, pematangan strategi dan mendatangkan sparing patner dari universitas yang pernah menang. Hasil evaluasinya memang masih kalah level dibanding  dari universitas tersebut. Ya… Level bolehlah kalah tapi masalah berjuang meraih mimpi tak boleh padam! Inilah semangat para dosen dan mahasiswa yang yakini. 

STKIP Al Hikmah adalah Sekolah Tinggi yang baru setahun perkuliahan berlangsung. Dari 2 – 3 lomba yang diikuti mahasiswa peserta dari universitas yang terkenal dan usianya sudah puluhan tahun. Pengalaman universitas-universitas lawan tandingnya tentu jauh lebih banyak dan lebih bervariatif. Yang perlu diingat dan dicoba adalah seberapa tim debat STKIP Al Hikmah mampu bersaing dan jika mungkin mampu mengalahkan.

Hijrahnya 4 mahasiswa STKIP Al Hikmah sebagai kafilah menuju Universitas Indonesia di Depok, sungguh memiliki tekad kuat untuk menang. Salah satu penyemangat mengapa berani bertanding dengan lawan yang levelnya sudah tinggi adalah:

Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah

Itu artinya sekolah tinggi yang baru, belum berpengalaman, dan posisi underdog tetap memiliki peluang meskipun kecil. Kalau Allah mengizini sesuatu terjadi pasti akan terjadi.

Tepukan 3000 mahasiswa baru yang membahana di Ballroom UI sungguh menurunkan nyali  peserta lain, lebih-lebih kafilah STKIP Al Hikmah. Yang Cuma 4 orang tidak ada pengaruhnya apa-apa. Saat peserta debat mulai mengikuti dari babak penyisihan hingga babak semi final. Disinilah tumbuh semangat yang ruar biasa. Tidak menyerah hingga akhir pertandingan menjadi pilihan. Dan ternyata kafilah STKIP Al Hikmah untuk debat bahasa Arab mampu meraih Juara Nasional dengan posisi runner up. Alhamdulillah, Allah menjawab semua doa-doa semua mahasiswa dan dosen STKIP Al Hikmah.

Pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman bertanding di UI ini adalah semangat juang. Tidak boleh menyerah pada keadaan. Ciptakan keadaan saja agar kita mampu meraih peluang untuk menang. Selamat Mahasiswa STKIP Al Hikmah telah mengukir sejarah peraih piala pertama untuk STKIP Al Hikmah. Allahu Akbarrrrrr!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar