sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Sabtu, 22 Agustus 2015

Bertanya



Orang yang tidak tahu mustinya ya bertanya. Apakah orang akan otomatis demikian? Ternyata tidak juga demikian. Mengapa? Ada beberapa yang menghalangi orang mau bertanya, yaitu: malu, takut, tidak bisa ungkapkan dan terlalu percaya diri. Keempat penghalang diatas seyogyanya ditinggalkan agar setiap orang yang ingin berkembang dapat menunjukan kemajuannya. Kemajuan pada bidang yang didalami dan apa saja untuk menambah wawasan.


Orang yang bertanya berarti memiliki rasa ingin tahu.Rasa ingin tahu merupakan tanda orang pandai. Yang berusaha terus menambah pengetahuannya. Rasa ingin tahu salah satu nilai-nilai pendidikan yang harus dimiliki. Agar dirinya tidak ketinggalan zaman yang terus berkembang. Update katanya! Bukan hanya status saja yang selalu di-update tetapi ilmu yang lebih penting harus ditambah dan terus di-update. Be a good habit!

Untuk memulai pembahasan suatu topik dapat dibiasakan membuat sebanyak-banyak pertanyaan. Melalui pertanyaan yang diajukan akan membantunya dalam memahami dan menguasai persoalan. Ini bisa disebut cara belajar predicting (aktif dan efektif) menguasai ilmu. Atas inisiatif sendiri dalam mengajukan pertanyaan memudahkan untuk mengingat. Dan ingatannya akan lebih baik lagi jika disampaikan dan ditulis sebagai pengikatnya.

Sebaiknya kita mampu mendorong anak-anak untuk mengajukan pertanyaan.
Berikut contohnya:
topik “Permukaan Bumi”

Pertanyaan:
1.Apa yang dimaksud permukaan bumi itu?
2.Bagaimana bentuk permukaan bumi kita?
3.Adakah pengaruh permukaan bumi pada populasi?
4.Dimanakah manusia dapat tinggal di bumi?
5.Mengapa terjadi perbedaan permukaan bumi?
6. Apa yang membentuk struktur bumi kita?
7.Bagaimana komposisi bumi kita?
8.Untuk apakah manusia berada di bumi?
9.Mengapa bumi tempat yang sesuai untuk hidup manusia?
10.Bagaimana seharusnya manusia mengelola bumi?

Pada tahap awal memang akan terasa sulit, namun dengan bimbingan dan memberian motivasi insya’allah anak-anak akan terampil. Untuk membantu dalam mengajukan pertanyaan anak-anak dapat dikenalkan dengan 4W 1H(what, where, who, why dan How).
Orang-orang dewasa juga dapat memulai dengan cara seperti di atas bila mengalami kesulitan mengajukan pertanyaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar