sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Sabtu, 08 Agustus 2015

Baca Tulis



Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan”QS.96.1
Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis.”QS.68.1
Allah Subhanahuwata’ala Yang Maha Tahu. Perintah-perintah yang mendasar dan fundamental Dia firmankan agar manusia cerdas. Ya cerdas. Sebagai bekal kehidupan di dunia dan akherat. Sebagai Abdullah dan khalifatullah. Maka baca dan tulis jalan kesempurnaan menjalankan kedua peran tersebut. Memang ada lagi sebenarnya yang berkaitan dengan baca dan tulis yaitu, dengar dan lihat(perhatikan).  Untuk tulisan ini kami hanya menumpahkan ide dan gagasan utamanya pada baca dan tulis saja.


Seringkali kita lupa pada siapa yang dulu telah berjasa menghantarkan menjadi seorang yang bisa baca tulis. Untuk itu, sebagai bentuk rasa syukur kita pada Allah dan guru mari kita memanfaatkan keterampilan baca tulis tersebut. Keterampilan baca tulis itu ibarat makan tanpa lauk dan sayur. Bagaimana jika dulu kita belum bisa baca tulis? Sungguh siapa yang masih kesulitan baca tulis akan mengalami kelambatan dalam banyak pelajaran. Pengalaman saya membimbing murid kelas 1 SD yang memiliki kesulitan membaca dan menulis prestasinya kurang baik. Maka guru harus mampu memastikan murid kelas 1 sudah bisa baca tulis. Ingat “masa peka” anak-anak berbahasa(=juga menulis) berada di TK dan SD kelas 1.

Dalam sebuah buku karya Anang YB, Jubilee Enterprise dengan judul “Otak Cemerlang dan Hati Riang Berkat Gaya Menulis Freewriting” menyampaikan 5 modal utama dalam menulis(=freewriting). Kelima modal utama tersebut adalah:

  • Modal gemar membaca
  • Modal suka mendengar
  • Modal suka nonton film
  • Modal gemar mengamati, dan
  • Modal gemar merekam.

Kami tergelitik untuk menguraikan dengan bahasa dan ide gagasan sendiri. Lo mengapa? Lha kalau nyonto namanya enggak kreatif. Kan dilarang! Terus kalau ingin dapat ide sendiri baca saja bukunya.
Gemar Membaca
Seorang pedagang akan kehabisan barang-barang jualannya kalau hanya menjual saja. Tanpa “kulaan”(jw.=beli barang untuk dijual lagi), maka pasti barang akan habis. Bagaimana seseorang mampu memproduksi  jika tidak ada bahan baku? Tentu tidak mungkin.  Jalan terbaik agar produksinya lancar gemar membaca menjadi kuncinya.  Tapi, apakah kita bisa langsung menjadi gemar membaca? Kami yakin tidak! Menurut kami ada 2 pendekatan yaitu tahapan mulai pengenalan hingga keterampilan baca tulis.Memang lama dan butuh proses tapi pondasi baca tulis bagus.  Dan kedua dengan cara pemaksaan untuk membaca buku suka ataupun tidak suka.
Gemar Mendengar
Keterampilan mendengar lebih dahulu kita peroleh dibandingkan baca, bicara & tulis. Melalui mendengar otak kita akan merekam berbagai hal. Apa saja yang kita dengar dan  akan memunculkan ide dan gagasan. Maka banyak mendengar menunjukan banyak belajar banyak mendapat informasi dan ilmu. Untuk memperoleh semua itu jadi pendengar yang baik menjadi langkah tepat!
Suka Menonton film
Kami suka mengapresiasi film-film berkualitas dan mendidik penontonnya. Karena film-film berkualitas dan mendidik akan memberi inspirasi dan pendidikan. Otak kita tumbuh dengan baik bila isinya tentang hal-hal yang baik dan produktif. Otak sehat. Langkah mengapresiasi film menumbuhkan ide, gagasan dan kreatifitas. Sebab para pembuat film berkualitas pasti diisi orang-orang berkualitas. Ingat hindari film-film yang tidak mendidik. Berbahaya.
Suka Mengamati
Allah memerintah manusia untuk memperhatikan penciptaan langit dan bumi. “Bagaimana langit dan bumi diciptakan tanpa tiang?” Tanpa cacat. Mengamati juga proses mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Proses ini dapat memperkaya kosakata seseorang dalam baca tulis. Pengamatan akan bernilai atau bermanfaat bila ada tindaklanjut atau produk setelahnya.
Suka Merekam
Jalan terbaik untuk mendapat ilmu ya direkam. Ditulis. Proses menulis apa saja yang kita dapatkan menjadi bank ilmu(pengetahuan). Selanjutnya saat kita akan memproduksi dalam bentuk tulisan, baik artikel ataupun buku maka bahan yang kita punya berlimpah. Sekaligus ini menjadi warisan ilmu, ide dan gagasan yang dibagikan kepada orang lain. Berpahala lho?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar