sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Kamis, 27 Agustus 2015

Menjadi Muslimah



Dalam buku yang berjudul Muslimah Pembelajar karya Dr.Layyinah al-Himshi menguraikan tentang tujuan hidup dan cara ambil keputusan. Kedua hal tersebut bisa menjadi penghalang seseorang dalam menjalani kehidupannya. Ada yang menyatakan tanpa tujuan yang penting mengalir saja bagaikan air. Lalu bagaimana ia akan mengambil keputusan jika tidak ada yang diinginkan? Kami sepakat bagi muslimah yang maju adalah muslimah pembelajar.  Seringkali yang terjadi dilapangan hanya menyerah  pada keadaan dan berhenti menjadi ibu yang biasa saja.


Di kisahkan bahwa ada seorang remaja yang mempunyai cita-cita ingin menjadi dokter. Dia anak yang cerdas dan sungguh-sungguh dalam belajar. Saat usianya menginjak 18 tahun orangtuanya memutuskan untuk menikahkan anak perempuan ini dengan seorang laki-laki pilihan orangtuanya. Setelah menikah dan memiliki anak cita-cita menjadi dokter perempuan ini telah terkubur. Suatu hari ada seseorang yang bertanya kenapa tidak melanjutkan meraih cita-cita? Dia menjawab tidak bisa karena sudah menikah. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah tidak bisa sekolah dan meraih cita-cita setelah menikah? Bukankah menikah tidak menjadikan kiamat?

Muslimah yang hebat adalah muslimah pembelajar. Yang tidak berhenti karena factor berkeluarga dan usia. Menjadi muslimah pembelajar akan melahirkan anak-anak yang hebat pula. Bagaimana langkah-langkah menjadi muslimah yang hebat?
1.memiliki cita-cita untuk masa depannya.
2. tekad kuat terus dikobarkan
3.belajar tiada henti untuk menumbuhkan diri
4.mendidik dan mengasuh anak-anak prioritas utama
5.punya peran penting sebagai ibu dan istri
6.memberi peran dan manfaat bagi lingkungan sekitar
7.menyumbangkan pikiran, tenaga, waktu dan harta

Ketujuh langkah di atas dapat menunjukan bagaimana kualitas muslimah pada diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Semoga para muslimah dapat mengambil peran ini untuk kemajuan umat. Salam muslimah pembelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar