sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Senin, 10 Agustus 2015

Menjaga Nilai-Nilai Pendidikan(2)



Selanjutnya …

Disiplin
Disiplin adalah nilai pendidikan yang membantu siapa saja dapat sukses. Punya cita-cita besar konsekuensinya disiplinnya juga tinggi. Disiplin tinggi dituntut dalam hal belajar, bekerja, menepati janji dan ibadah.

Belajar akan mendapatkan hasil yang bagus bila disiplin pengaturan jadwalnya. Bekerja akan mencapai target jika disiplin menyelesaikan kerjanya. Orang akan dipercaya orang lain asal disiplin menepati janji. Allah SWT akan menjadikan hamba yang sholeh bagi yang menjaga waktu ibadahnya.


Kerja keras
Anak-anak sekolah hingga perguruan tinggi haruslah didorong kerja keras. Hukumnya: tiada ada kesuksesan tanpa kerja keras, BANTING TULANG, keluar keringat untuk meraihnya. Kerja keras merupakan harga yang harus dibayarkan untuk menggapai mimpi.

Kreatif
Karya-karya besar yang muncul hingga saat ini adalah buah dari kreativitas. Oleh karena itu, untuk menghasilkan karya yang bagus maka guru harus mampu mendorong murid-muridnya kreatif. Mulai mencontoh, mengadaptasi, menambahi dan menginovasi. Kreativitas yang tinggi akan membantu memberikan solusi dari persoalan hidup yang dihadapi.

Mandiri
Bersyukur kita sebagai orangtua bila memiliki anak yang sudah mandiri. Artinya tugas perkembangan yang dicapai anak-anak kita sudah “on the track”. Ketergantungan pada orangtua sudah banyak diselesaikan oleh anak sendiri. Saat anak-anak dewasa kelak insya’allah mereka bukan hanya mampu menyelesaikan persoalan diri-sendiri tapi juga membantu menyelesaikan persoalan orang lain.

Untuk menjadikan anak-anak mandiri perlu bimbingan dan diciptakan iklim yang membantunya untuk bereksplorasi kemampuannya.

Demokratis
Pada nilai-nilai demokratis yang terpenting adalah bagaimana anak memiliki jiwa dan sikap untuk memahami, menghormati dan mengambil keputusan terbaik. Bukan kekuatan atau kekerasan yang menjadi jalan yang dipakai.

Rasa ingin tahu
Anak yang memiliki rasa ingin tahu adalah pintu memperoleh ilmu dan pengalaman. Bimbingan dari orang dewasa penting agar rasa ingin tahunya terarah pada sesuatu yang membangun daya pikir, daya cipta dan daya rasa. Daya-daya yang terlatih akan menjadikan anak-anak lebih dewasa berpikir dan bersikap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar