sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Kamis, 24 September 2015

Wisuda



Tepat tanggal 19 September 2015 lalu menjadi hari istimewa buat anak sulung saya, tentu termasuk saya dan istri. Kenapa demikian? Proses panjang sebelum menuju titik ini betul-betul berliku-liku. Jatuh bangun, sakit hati, tetesan air mata dan korban perasaan menjadi orang tidak punya. Menjadi orang tidak berdaya! Dimulai saat kegalauan saya diketahui kolega kerja saya di kantor. Saya katakan ada 2 PR besar yang harus saya selesaikan ke depan.
Yaitu memperbaiki rumah yang atapnya sudah lampuk semua dan mengkuliahkan anak saya. Keduanya sama-sama membutuhkan biaya yang besar. Tentu biaya yang besar tersebut tidaklah mungkin saya penuhi karena gaji seorang guru tidak cukup untuk sebulan. Sebenarnya hanya efektif 2 minggu untuk makan setelah dikurangi bayar hutang dan biaya sekolah 6 anak. Tapi karena sebagai orang beriman harus tetap bersikap dan bertindak yang benar.

Allah akan menguji
Sungguh Allah SWT  akan menguji hamba-Nya sebagaimana firman berikut ini:
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”QS.2.155

Hanya tidak mudah saat menjalaninya. Jatuh bangun dalam usaha. Pasang surut iman dikala beban berat. Perasaan sedih menerpa dikala teman lain nampak lebih baik nasibnya. Sabar dan ikhlas menerima ujian Allah akan menguatkan.

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.”QS.3.186

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.”QS.18.7

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.”QS.47.31

Alhamdulillah kesadaran diri ini muncul bahwa ini semua ujian untuk menguatkan iman & takwa.

Tidak boleh berputus asa
Menyerah dan tidak berbuat apa-apa tidak akan menambah lebih baik. Ya lebih baik terus bekerja saja siapa tahu ini investasi menuju kesuksesan.

Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."QS.12.87

Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat.”QS.15.56

Kerja keras
Sungguh-sungguh mencari karunia Allah jauh lebih produktif daripada menyesali nasib yang tidak pada tahu apa akhirnya.

Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.”QS.17.19

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”QS.94.7

Doa dan Tawakal
Berdoa adalah bagian dari ikhtiar meraih karunia-Nya. Dan Allah menjamin akan mengabulkan. Memang perasaan ini ada terbersit koq doaku tidak dikabul-kabulkan ya? itu ada. Tapi astaghfirlloh Allah pasti tidak menyalahi janji.

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”QS.2.186

Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah," (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).”QS.9.59

Mengapa kami tidak akan bertawakkal kepada Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakkal itu, berserah diri."QS.14.12

Akhirnya Allah mewujudkan rumah kecilku dapat dibagun(renovasi) dan anak sulungku sudah diwisuda dengan gelar S.ST. Kau tunjukan kebesaran-Mu Ya Allah. Alhamdulillah Puji syukur begitu banyak karunia-Nya. Bersimpuh aku sujud di akhir malam. Betapa kecil diri ini. nothing!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar