sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Sabtu, 06 Juni 2015

Satu-Satunya Pilihan



Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.” -QS.Yunus(10).62-64

Mengapa? Why have to choose it?
Ingin selamat atau tidak? Bila jawaban pilihan tidak tahu dan tidak mau, cukuplah sudah. Tidak ada bahasan lebih lanjut, kecuali peringatan bahwa resiko kehidupan dan akhirnya PENYESALAN. Dan jika jawaban mau memilih maka ini adalah jalan menuju keselamatan hidup. Tentu pilihannya ingin selamat hidupnya. Dimana? Alternatif yang muncul adalah dunia saja, akherat saja atau dunia dan akherat.


Keselamatan hidup yang manusia inginkan adalah aman dari gangguan orang lain, jauh dari bahaya, terhindar dari sakit berat dan hal lain yang mengancam jiwanya. Untuk itu manusia berinvestasi dan  berupaya keras. Kesungguhannya dengan pengeluaran biaya hingga jutaan bahkan milyaran rupiah agar memperoleh keselamatan hidup.
Ada yang harus dipilih oleh siapa saja yang ingin memperoleh keselamatan hidup. Bukan hanya hidup di dunia saja tapi juga di akherat. Keselamatan hidup dunia dan akherat hanya ada dari Sang Pencipta, Allah SWT. Sebagai Pencipta pasti lebih tahu dibandingkan makhluk. Hakekat kehidupan ini untuk apa? Untuk apa bumi dan alam semesta ini diciptakan untuk manusia? Tidakah manusia berpikir?

Apa? What’s about it?
Jalan keselamatan sejati adalah jalan Tuhan. Yaitu menjadi orang yang beriman dan bertakwa. Iman mempunyai nilai penting bagi kehidupan. Ambil contoh kita bekerja di suatu institusi baik bisnis ataupun jasa. Institusi tentu punya visi, misi dan pemimpin yang mau memperjuangkannya. Bagaimana jika ada karyawan atau anak buah yang tidak ‘iman’ pada visi, misi dan pemimpinnya? Maukah mereka bekerja keras dan berjuang meraih apa yang diimpikan? Lalu untuk apa mereka bekerja?
Apa saja yang Allah SWT masukan sebagai jalan keselamatan? Berikut jalan-Nya:
Mengimani-Nya dengan teguh berarti hidup dalam iman(rukun iman)
Beribadah hanya kepada-Nya bukan menyekutukan(rukun islam)
Beramal baik dan bermanfaat bagi semua(dakwah)

 Bagaimana? How to do it?
Hidup tanpa iman dan takwa akan hampa. Untuk apa semua pencapaian yang diraih didunia ini? Kesenangan saja tidak akan mampu menghantarkan kebahagiaan. Dan kebahagiaan sejati diberikan oleh Allah bagi hamba-Nya yang dekat, taat dan patuh beribadah.

Bagaimana cara menjadi wali-wali Allah?

Dalam tafsir Ibn Katsir dijelaskan siapa wali-wali Allah seperti sabda Rasulullah saw:
“Kelak akan datang dari golongan-golongan manusia dan puak-puak kabilah suatu kaum yang diantara sesama mereka tidak ada hubungan rahim kekerabatan, tetapi mereka saling mengasihi karena Allah dan saling berikhlas diri karena Allah. Kelak di hari kiamat Allah meletakkan mimbar-mimbar dari nur buat mereka, lalu mendudukkan mereka diatasnya. Semua manusia merasa khawatir, tetapi meraka tidak khawatir. Mereka adalah wali-wali Allah yang tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak(pula) mereka bersedih hati.”

Selanjutnya wali-wali Allah(orang-orang yang beriman & bertakwa) ini akan diberi kegembiraan di dunia dan akherat. Sabda Nabi saw:
“Hal itu berupa mimpi yang baik yang dilihat oleh seorang muslim atau mimpi baik yang diperlihatkan kepadanya, sebagai berita gembira buatnya dalam kehidupan di dunia, sedangkan berita gembira untuknya dalam kehidupan di akherat adalah surga.”

Satu-satunya pilihan manusia yang saat ini masih diberi kesempatan hidup di dunia adalah mengikuti jalan Allah. Yaitu iman dan takwa. Orang yang sudah beriman dan bertakwa kepada-Nya pasti menjadi orang yang baik. Seperti yang Rasul sebutkan diatas mereka saling berkasih sayang(membangun silaturahim) berdasarkan keikhlasan hanya kepada Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar