sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Senin, 29 Juni 2015

Mari Bertanya Pada Diri QT



Sudahkah benar niat QT hidup di dunia ini?
Ada komentar teman:” hidup untuk makan atau makan untuk hidup?”
Apakah langkah QT yang     sepanjang usia dijalan-Nya?
Nasehat kakek: leee urip sepisan ya aja disiak-siakna!
Lebih banyak mana? Atau Prioritas mana ibadah atau dunia QT?
Suara bisikan:”surga itu mahal. Akherat itu kekal. Itu lebih utama!
Lebih condong kemanakah hati QT? Allah atau dunia?
Firman-Nya: carilah kebahagiaan akherat tapi dunia jangan LUPA!
Apakah QT mau pilih kebahagian dunia?
Kata-Nya Allah kan memberinya balasan dunia dengan sempurna.
Ataukah kebahagiaan akherat?
Allahpun menjawab: itulah yang lebih baik
Apakah tumpukan hari-hari QT bukan tumpukan kebaikan?
Komentarnya: lalu apa?
Masihkah ada waktu bagi QT untuk bertaubat dan memperbaiki diri?
Dimalam-malam yang hening di bulan Ramadlanseperti saat ini.
Bersimpuh bermunajat akan kemurahan-Nya
Berharap puasa, sedekah, qiyamul lail mengangkat derajat takwa
Semoga tahun depan masih bertemu lagi.
PUASA?
Puasa penuh rahmat!
Allah Yang Maha Tahu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar