sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Jumat, 26 Juni 2015

Aku Bersyukur



Dapat bekerja  dan dapat hasil itulah yang dicari. Kita dapat melakukan pekerjaan dengan baik adalah karunia yang perlu disyukuri. Alhamdulillah semoga meningkatkan nilai tambah. Dan pekerjaan tersebut juga menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi dan luas. Bersyukur. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan dan menambah nikmatnya.

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."QS.Ibrahim(14).7

Ya Alhamdulillah kalau masih mampu bekerja dan berkontribusi. Lelah fisik dan pikiran. Banyak tekanan baik deadline, permintaan dan target yang harus terpenuhi. Stresss! Sudah bagian pekerjaan yang harus dijalani. Konsekuensi tanggungjawab atau amanah yang diberikan. Lebih baik dari pada tergolek sakit tak mampu bekerja. Maka sehat badan menjadi doa yang dipanjatkan. Oleh siapa? Ya tentu kita semua yang terus ingin hidup produktif termasuk saat ini meskipun puasa.


Dari banyak pekerjaan yang aku harus lakukan yang paling berat sekaligus berdampak luas adalah membantu melahirkan lulusan yang “sempurna”. Kalau aku punya anak perempuan yang siap nikah mungkin juga anda untuk mendapat laki-laki seperti lulusan ini TAK PERLU BERTANYA.  Siip. Dapat semuanya,  dunia dan akheratnya. Bagaimana tidak? Kecerdasan dibidang ilmu yang didalami pasti mampu menguasai. Belum lagi mampu mengaitkan materi perguruan tinggi dengan materi sekolah.  Selanjutnya mampu pula mengintegrasikan materi yang dipelajari dengan nilai-nilai agama. Mengapa? Agar memberi nilai tambah yaitu bertambah keimanannya.

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”QS.al-Imron(3).191

Kesadaran orang-orang yang berilmu seperti diatas tidaklah mudah. Seringkali hanya berhenti pada diri sendiri dan jauh dari agama. Rugi!

Berikutnya bukan hanya cerdas pada materi keilmuannya tapi juga akhlak dan tahfidz. Kualifikasi lulusan yang siap berjuang sebagai guru(dai) di bidang pendidikan demikian sungguh tidak mudah. Mengapa? Sekali lagi melahirkan lulusan yang sempurna sementara pembimbingnya tidak sempurna! Ya bismillah saja semoga Allah memudahkan meskipun diri dan team ini bukan kelompok manusia yang sempurna.

Aku bersyukur: Alhamdulillah ya Allah saat ini aku berada ditengah-tengah mahasiswa dan para tahfidz Qur’an.  Saat diawal-awal mengikuti sholat lima waktu, terutama saat Maghrib dan Isya’ dengan ayat-ayat pendek-pendek. Sekarang di bulan Ramadlan ketika sholat Taraweh membuat kaki terasa berat. Lantunan ayat-ayat yang dibaca sudah panjang-panjang dan selesai hingga 1 juz. Alhamdulillah, semoga ini menjadi anugerah –Mu jalan melahirkan para lulusan Guru Pejuang yang Tahfidz Qur’an.

Alhamdulillah dapat dunia dan akheratnya insyallah amiiin.
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa  dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.QS.al-Baqarah(2).197

Tidak ada komentar:

Posting Komentar