sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Jumat, 30 Oktober 2015

Cukuplah Allah Tuhan & Sembahan kita(2)



Keyakinan orang beriman adalah hidup akan selamat dunia dan akherat karena bertauhid yang benar. Hanya inilah yang mampu mengantarkan manusia dapat selamat dari siksa-Nya nanti di akherat. Firman-Nya dalam al-Qur’an surat an-Nisa’ (4).48.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

Besarnya kemurkaan Allah atas orang-orang yang menyekutukan-Nya maka, adzab neraka tidak dapat dihindari untuk selama-lamanya.


Tauhid Uluhiyah
Adalah mengesakan Allah dengan perbuatan para hamba berdasarkan taqarrub yang disyariatkan seperti do’a, nadzar, kurban, raja’(pengharapan), takut, tawakal, raghbah(senang), rahbah(takut) dan inabah(kembali/taubat).
Misi utama para Rasul dari awal hingga yang terakhir adalah sebagaimana firman-Nya surat an-Nahl(16):36.

Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya . Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

Atau al-Anbiya’(21).25

Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku."

Dalam melaksanakan tauhid uluhiyah ini hendaknya manusia beramal dengan syareat yang diturunkan dan diajarkan Rasul-Nya. 

  1. Niat ikhlas hanya mengharap ridlo-Nya.
  2. Sholat lima waktu seperti Rasul contohkan.
  3. Berdo’a hanya kepada-Nya semata.
  4. Berkurban bukan pada yang lain kecuali Allah saja.
  5. Berharap dan tawwakal  disandarkan kepada Allah Al Khaliq.

 
Bagi orang-orang yang beriman yang meyakini akan Allah saja yang berhak disembah, maka mereka juga harus percaya akan tata cara penyembahan yang benar menurut-Nya. Semua yang berkaitan dengan penyembahan kepada Allah sudah diajarkan Rasulullah SAW dalam sunnah Beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar