sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Minggu, 12 Juli 2015

Membangun Generasi Membangun Negeri



Sunatullah. Yang tua akan digantikan yang lebih muda. Fisik, tenaga dan kemampuan jauh lebih baik dan bisa diandalkan. Saya sudah memasuki usia tua. Tanda-tandanya sudahlah jelas. Rambut sudah banyak berwarna putih. Karena telah berganti dari dunia hitam menuju dunia putih. Yang menjadi pemikiran saya, mungkin juga Anda para pembaca. Jejak apa atau warisan apa yang ditinggalkan untuk generasi ke depan? Uang? Ya…, kalau saya tidak banyak beruang. Ilmu? Mungkin…? Meskipun tidak banyak juga. Lalu apa? Ide, kemauan, dukungan dan apa lagi? Bisa menjadi jejak dan warisan yang diperlukan untuk generasi berikutnya. Tentang  apa dan bagaimana yang dapat kita semua berikan? Saya mencoba untuk tuliskan pada artikel ini.


Uang termasuk Jaringan
Jika Anda ditakdirkan sebagai orang yang memiliki harta lebih atau berlimpah sebaiknya diinvestasikan ke pemberdayaan manusia atau pendidikan. Mengapa? Ya kemanfaatannya dan pengaruh bagi masa depan jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi untuk kesenangan pribadi, seperti memiliki hobi koleksi barang kuno, koleksi mobil, benda pusaka dan hobi lain yang kurang manfaatnya. Diantara yang menjadi perhatian bagi orang kaya dan memberi manfaat besar adalah:

  • Pendidikan anak yatim dan anak kurang mampu
  • Pendidikan Baca dan Tulis Qur’an di lingkungan sekitar
  • Bimbingan Belajar anak-anak ekonomi lemah dan terlantar
  • Layanan social mengentas kemiskinan dan kebodohan
  • Dukungan pada lembaga-lembaga nirlaba untuk kepentingan umat


Ilmu
Bagi yang memiliki ilmu sebaiknya berbesar hati untuk berbagi kepada sesama. Baik ilmu yang berkaitan dengan bidang yang ditekuni maupun ilmu agama yang menuntun untuk negeri akherat. Bagi siapa saja yang mau dan mampu melakukan berarti telah tergolong orang yang akan mendapat pahala yang terus mengalir.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)


  • Mendukung program seperti Indonesia mengajar
  • Memberi motivasi anak-anak sekolah atau putus sekolah untuk selalu maju
  • Menyumbangkan ilmu di lembaga-lembaga pendidikan atau komunitas
  • Mengirim tulisan dan artikel yang bertema pemberdayaan & pendidikan
  • Membuat buku-buku pemberdayaan & pendidikan


Ide dan dukungan

Di tempat tinggal kita masing-masing dapat berperan sebagai pemberi aura positif untuk kemajuan masyarakat dan lingkungan. Bagaimana cara yang dapat dilakukan? Berikut beberapa yang dapat disumbangkan oleh masing-masing kita adalah:

  • Menyampaikan usulan untuk perbaikan kegiatan pemuda
  • Mendorong kemajuan anak-anak berkreasi.
  • Membentuk komunitas cinta baca
  • Membangun perpustakaan atau rumah baca
  • Mendirikan kampong cerdas


+++

Konon, setelah perang dunia ke-2 negeri Jepang telah porak-poranda. Diluluh lantahkan dengan dijatuhkannya bom atom di Nagasaki dan hirosima. Tiada lagi bangunan dan tumbuhan yang tersisa. Tapi ada pertanyaan Kaisar Jepang yang mencengangkan kita yaitu:

“Ada berapa guru yang masih hidup?”


Membangun berarti usaha sadar untuk kebaikan
Kebaikan yang diwariskan pada anak-anak cucu
Yang akan menggantikan tugas membawa negeri ini
Menuju masa depan yang lebih maju
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan akhlak
Adalah kualitas bangsa Indonesia cerdas dan beradab
Meraih cita-cita adil makmur dan sejahtera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar