sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Rabu, 18 Februari 2015

Mencari Makna



Buku berjudul “Detik-Detik Penuh Makna” karya Abdul Malik Al-Qasim penuh nasehat, hikmah dan petunjuk meniti jalan menuju Allah. Di salah satu bagian bahasannya ada sebuah kisah yang berjudul ‘Seorang Wanita Menasihati Raja”. Kisah ini diceritakan oleh Husain bin Muhammad Ad-Damighani sbb:

Suatu ketika, seorang raja keluar berburu bersama rekan-rekannya. Di tengah perburuan ia terpisah dari mereka. Selang beberapa waktu kemudian, ia melewati sebuah perkampungan. Tiba-tiba ia melihat seorang perempuan yang sangat cantik jelita.


Sang Raja pun menggodanya agar mau melayani dirinya. Tetapi, perempuan tersebut menolak dengan mengatakan, sesungguhnya, saya sedang tidak suci. Tunggulah sampai saya suci, nanti saya akan mendatangimu! Kemudian, perempuan itu memasuki rumahnya.

Tak lama kemudian, ia keluar menjumpai raja itu dengan membawa sebuah buku. Ia berkata.’Lihat dan bacalah isi buku ini, baru saya datang kepadamu!’ Ia pun membaca dan menelaahnya. Ternyata, di dalam buku itu terdapat hukuman yang dijanjikan Allah SWT kepada pelaku zina. Akhirnya, raja itu meninggalkannya dan beranjak pergi.

Ketika suaminya datang, ia memberitahukan kisahnya dengan raja tadi. Mendengar penuturan istrinya, sang suami pun enggan mendekati istrinya, sebab ia khawatir kalau sang raja menginginkan istrinya. Karena itu, sang suami mengasingkan diri darinya.

Keluarga perempuan itu pun mengadukan perihal sang suami kepada sang raja. Keluarga si perempuan berkata,’Kami  punya tanah yang berada di bawah kekuasaan seorang laki-laki, tetapi ia tidak menanaminya dan tidak pula mengembalikannya kepada kami. Ia benar-benar telah menyia-nyiakannya.’

Sang raja pun bertanya kepada laki-laki itu,”Bagaimana pendapatmu?” Laki-laki itu menjawab,’Saya melihat ada seekor singa di dalam tanah ini dan saya takut memasukinya karena singa itu.
Sang raja pun memahami maksud dari cerita laki-laki itu. Ia berkata,’Tanamilah tanahmu. Singa itu tak akan memasukinya, sebab tanahmu adalah sebaik-baik tanah.

***
Kehormatan diri akan tegak atas diri seseorang ketika ketaatan kepada Allah telah menyelimuti kesegenap jiwa dan raga. Besarnya gelombang yang menghempas dan yang menarik tuk meruntuhkan iman tak kan pernah berhenti. Adalah godaan. Adalah nafsu. Dan adalah setan  terus merayu hingga manusia takluk untuk menjadi teman setia di neraka kelak. A’udzubillahi minas syaithonirrojim.

QS.7.201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
QS.7.202. Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).
QS.7.200. Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah

7 (tujuh) golongan yang kelak pada hari kiamat akan mendapatkan naungan dari Allah:
  1. Imam yang adil,
  2. Remaja yang tumbuh sejak kecil terus beribadah kepada Allah,
  3. Laki-laki yang hatinya digantungkan pada masjid,
  4. Dua orang laki laki yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul karna Allah dan berpisah juga karna Allah,
  5. Laki-laki yang didatangi perempuan terhormat yang cantik (mengajak berzina) namun ia menolak dan mengatakan aku takut kepada Allah,
  6. Laki-laki yang bersedekah sesuatu, memberikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa-apa yang diinfakkan oleh tangan kanannnya,
  7. Laki-laki yang berzikir saat sepi dan meneteskan air mata (karena takut kepada Allah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar