sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Kamis, 15 Januari 2015

Wajah Diri(1)



Awalnya saya terus terang jarang memakai cermin. Bila saya menyisir rambut…, jadi ya tetap tidak pakai cermin! Lho? Memang kenapa? Apa kurang ganteng? Ya sebenarnya sich 11 dan 12 lah ama …Sahrukhan! Heh!wkwk ngarep! Malu. Ya malu diri dan tidak pede. Habis merasa gimana…begitu. Walaupun akhirnya saya tekadkan diri untuk bercermin pakai spion sepeda motor. Allohumma kama hassanta kholqii fahasin huluqii. Wahai Allah sebagaimana Engkau ciptakan diriku yang indah, muliakanlah budi pekertiku.

Wajah kan nampak seperti aslinya saat bercermin. Dalam kaidah umum memang manusia adalah sebaik-baik ciptaan. Ini mengandung maksud bahwa manusia sebagai ciptaan tidak boleh saling menghina. Apabila dilakukan di samping berdosa juga bisa berarti menghina Penciptanya. Sikap menghina Allah SWT menunjukkan kualitas iman dan keislaman yang masih rendah. Belum mampu ibadahnya mencegah perbuatan fahsa’ dan mungkar. Sehingga hati, ucapan dan perbuatan perlu dicarikan solusi agar kembali normal.


Dalam buku karya M.Darwis Hude yang berjudul “Emosi” memberi gambaran tentang kalbu manusia yaitu:
Kalbu yang damai(qalb salim) QS.al-Syura(26).89
Kalbu yang bertaubat(qalb munib) QS.Qaf(50).33
Kalbu yang tenang(qalb muthmainnah) QS.al-Nahl(16).6
Kalbu yang berfikir(qulub ya’qilun) QS.al-Haj(22).46
Kalbu yang mukmin(qulub al mu’minin) QS.al-Fath(48).4
Ayat-ayat diatas menunjukkan dan memberi gambaran kepada kaum beriman orang-orang yang berwajah baik, positif bagi kehidupan. Hidup lebih banyak dihiasi amal baik yaitu iman yang kuat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Atau dapat digambarkan bangun tidur hingga tidur kembali diisi dengan ibadah dan amal sholeh yang bermanfaat bagi manusia.
Kalbu yang sewenang-wenang(qalb mutakabbir) QS.Ghafir(40).35
Kalbu yang sakit(qalb maridh) QS.al-Ahdzab(33).32
Kalbu yang melampaui batas (qulub al mu’tadin) QS.Yunus(10).74
Kalbu yang berdosa(qulub al mujrimin) QS.al Hijr(15).12
Kalbu yang terkunci, tertutup(khatama Allah ‘ala qulubihim) QS.al.Baqarah(2).7
Kalbu yang terpecah-pecah(qulubuhum syatta) QS.al.Hasyr(59).14
Ayat-ayat selanjutnya merupakan kelompok orang yang berwajah jelek, negative dalam kehidupan. Kecenderungan hidup dan suka memilih mulai hati, ucapan dan perbuatan kearah kemaksiatan. Saya beberapa kali mendapatkan perilaku yang sudah terbentuk karena lingkungan atau kebiasaan yaitu anak dan orang dewasa(ibu) yang berbicara-sepanjang berbicara- omong rusuh tidak sampai 3 menit sekali.

Oleh karena itu wajah diri kita akan berhias dengan kebaikan calon penduduk surga maka ingatlah pesan Allah SWT dalam Qur’an berikut:







1.Demi masa. 
     2.Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
 3.kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.











 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar