sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Jumat, 30 Januari 2015

Bekerja dengan Totalitas



“Kamu tidak bisa meluputkan diri dari tanggungjawab hari esok dengan menghindarinya hari ini”
                                                                                                                         Abraham Lincoln

Sekolah yang telah maju-baik pendidikan maupun prestasinya-tentu banyak wali murid yang mencarinya. Sekolah yang sudah mencapai prestasi seperti itu, tentu saja tidak begitu saja terjadi. Pasti telah melalui proses yang panjang dan berliku. Mulai dari yayasan, pimpinan sekolah, para guru, karyawan, orangtua, dan murid-murid serta masyarakat. Masing-masing pihak berkontribusi terciptanya kualitas pendidikan yang baik untuk murid-muridnya. Melalui kualitas pendidikan yang baik maka akan membantu murid-murid untuk berkembang lebih maju lagi di kemudian hari.


Yayasan mempunyai peran tertinggi pada struktur organisasi. Beberapa peran penting agar organisasi berjalan dengan baik pertama, adalah menciptakan infrastruktur sekolah yang konduksif untuk belajar dan “bekerja”(baca=ibadah). Kedua, memberikan rasa aman dalam bekerja melalui aturan atau kebijakan kepegawaian, hak, dan kewajiban. Ketiga, mendorong dan memfasilitasi para guru atau pegawai meningkatkan pengetahuan dan skill. Keempat, adalah yayasan member kesempatan kepada para guru dan pegawai untuk beraktualisasi diri sesuai koridor-koridor yang telah ditetapkan. Terakhir, peran yayasan membuat sistem yang menjamin penyelenggaraan kegiatan pendidikan berjalan efektif, efisien, produktif, dan nyaman.

Bukan hanya yayasan atau lembaga saja yang harus memberikan peran penting agar sekolah maju, pimpinan sekolah juga dituntut memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berjalan lancar meliputi:pertama memastikan semua kegiatan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan standar. Kedua, mendorong dan menyediakan kegiatan bagi guru dan pegawai berkembang. Ketiga, memonitoring dan menyupervisi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Terakhir mengadakan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kegiatan sekolah.

Kemudian sebagai ujung tombak, guru mempunyai peran besar dalam mendidik murid-murid menjadi anak sholeh. Bagaimana caranya? Ada 2 peran setidak-tidaknya yang harus dijalankan. Pertama, dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menggairahkan. Kedua, terus memacu diri untuk menjaga dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan spiritual.

Bila guru mempunyai peran langsung kepada murid-murid, pegawai atau karyawan mempunyai peran tidak langsung dalam pendidikan dan pengajaran yang meliputi membantu kelancaran dari sesi administrasi pendidikan dan pengajaran, sarana dan prasarana belajar selalu siap tersedia. Terakhir adalah pegawai ikut mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif di sekolah.

Orangtua disamping sebagai pengguna juga sebagai mitra yang terdekat dalam menyukseskan pendidikan anak-anaknya, maka mereka tentu punya peran penting juga. Beberapa peran dapat yang dapat diberikan adalah memberikan penguatan dalam pendidikan anak di rumah, menyamakan langkah dalam penanganan pendidikan anak(sekolah dan rumah) dengan cara pengontrolan dan perhatian tugas sekolah dan perkembangan anak. Dan kemudian sebagaimana guru, orangtua senantiasa mendoakan akan kebaikan anak-anaknya.

Anak hidup bukan hanya di lingkungan keluarga, namun juga di lingkungan masyarakat. Masyarakat mempunyai peran menjaga dan mengontrol pergaulan anak-anak, dengan jalan menciptakan lingkungan pendidikan yang konduksif bagi anak-anak baik melalui informasi, berita, dan tayangan yang mendidik.
Kemudian, yang berperan berikutnya adalah murid-murid itu sendiri. Mereka sebagai obyek sekaligus subyek pendidikan perannya lebih kepada sikap dan perilaku. Murid-murid yang memiliki sikap belajar yang baik akan membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan. Diantara sikap belajar itu adalah gemar membaca, diskusi, mencari informasi dan suka menulis. Sedangkan perilaku yang baik berkaitan dengan gemar ibadah, disiplin, tanggungjawab dan hubungan sosial baik.

Bila dari kita semua melakukan peran dan memberikan kontribusi masing-masing seperti di atas, pendidikan akan maju dan lebih baik lagi. Untuk itu, marilah kita bekerja sungguh-sungguh secara totalitas meraih tujuan pendidikan nasional kita. Pasti kita semua tidak rela meninggalkan generasi yang lemah untuk bangsa yang kaya raya ini. Ingatlah, karena Tuhan kita telah menyampaikan dalam al-Qur’an surat ke-4 ayat 9:

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar