sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Rabu, 19 November 2014

Apa Beda Organisasi Anda?



Keberadaan sebuah institusi  sebaiknya karena suatu alasan. Alasan yang bukan hanya ada  untuk menambah jumlah. Tapi tidak berkualitas dan tidak memiliki deferensi proses, produk dan servis. Beban yang ditanggung akan besar. Terutama pada nama institusi atau kepercayaan dari pengguna! Pembangunan institusi yang sudah terlanjur besar akan semakin komplek dan sulit mencari ujung pangkalnya. Iklim organisasi semakin tidak kondusif dan berat untuk melakukan perubahan. Banyak orang-orang yang sudah terlanjur merasa nyaman pada kondisi demikian. Mereka biasanya telah memiliki budaya kerja yang “dianggap cocok” untuk organisasinya.


Budaya organisi yang sekarang sudah banyak dibangun dengan mencantumkan visi dan misi organisasinya. Pencantuman dan penulisan visi dan misi akan membantu stakeholder sadar akan dibawa kemana organisasinya. Meskipun ada 2 organisasi yang sama-sama memiliki visi dan misi sama. Mereka tetap harus memiliki deferensiasi, yang menjadi keunggulan masing-masing!
Hermawan Kartajaya dalam buku berjudul “Grow with Character” menuliskan sub judul Corporate Culture = Diferensiator di tingkat organisasi. Bahwa organisasi yang ingin unggul maka harus memiliki budaya organisasi. Maka organisasi bukan saja memiliki visi dan misi yang harus diketahui dari bawah sampai jajaran tertinggi, tapi juga mampu menciptakan nilai-nilai organisasi. Dan perilaku orang-orang dalam organisasi tersebut.

Nilai-nilai yang ada di pikiran dan perilaku orang-orang yang terlihat di organisasi menjadikan corporate culture. Budaya organisasi harus dijunjung bersama dan diyakini akan membantu meraih kesuksesan. Contoh nilai-nilai yang dikembangkan adalah:

Kejujuran
Semua karyawan dapat diandalkan menjadi orang jujur. Produk yang dihasilkan akan sesuai pesanan dan ketentuan. Akibatnya orang-orang akan percaya produknya berkualitas. Produk berkualitas akan mengangkat nama institusi atau organisasi.  Organisasi yang telah memiliki produk berkualitas dan dipercaya konsumen, maka akan menjadi kebutuhan(=pelanggan). Layanan organisasi atau corporate sesuai ekspektasi pelanggan menyebabkan loyalitas meningkat. Jadi jujur berarti terjamin!

Keikhlasan
Hati bertemu hati, lisan berbalas lisan! Apa yang dibangun organisasi bukan hanya di ucapan saja. Namun muncul dari hati yang tulus untuk membantu, memberi dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Berikutnya seluruh orang yang berkepentingan dalam organisasi memantaskan diri bekerja karena Allah Swt. apapun yang terjadi! Senyuman dan semangat tetap bekerja meraih visi dan misi yang sudah ditetapkan.

Kehandalan
Organisasi atau corporate masa depan harus handal. Sinonim handal adalah terpercaya, tumpuan, dan kredibel. Kompeksitas persoalan yang dihadapi kedepan tidak mudah dan sedikit. Kemampuan menyelesaikan tantangan ke depan menjadikan corporate semakin handal. Sifat zaman di abad 21 adalah perubahan cepat, maka dibutuhkan adaptasi yang cepat dalam melakukan perubahan. Ada nasehat dari tulisan majalah di SCG bahwa untuk CHANGE diperlukan 3 C yaitu Clarity, Communication, and Consistence.

Clarity, Kejelasan arah yang akan diikuti karyawan atau anggota organisasi member dampak focus dalam bertindak kearah mana tujuannya.

Communication, Pemegang amanah harus mampu memberdayakan dan melibatkan pihak-pihak internal dan eksternal melalui komunikasi yang baik.

Consistence, konsisten pada langkah yang diambil dalam meraih tujuan menjadi penting. Sehingga dapat dievaluasi posisi organisasi ada di titik mana! Ingat kisah lomba balap lari antara kelinci dan kura-kura. Meskipun kelinci memiliki kemampuan yang jauh lebih hebat dibanding kura-kura, tapi pemenangnya adalah kura-kura. Karena tidak konsisten!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar