3.Ulet
Guru yang benar-benar guru akan
mengambil resiko melayani murid-muridnya, meskipun konsekuensi dari keputusan
ini besar. Seperti waktu(t1, t2, t3, ….tn)
yang tidak cukup hanya memakai waktu normal, tenaga yang diberikan pasti ekstra
dari kerja normal, pikiran yang harus terus mencari cara bagaimana murid-muridnya
berhasil, dan mungkin juga biaya dalam menyelesaikan kesulitan. Bagi kelompok anak
yang diatas rata-rata tidak terlalu sulit dan tidak banyak membutuhkan
bimbingan individual karena sikap belajar dan kemampuannya sudah baik. Kelompok
ini perlu dipersiapkan pengayaan agar memiliki kegiatan produktif. Kelompok
dibawah rata-rata ini banyak membutuhkan bimbingan hingga mereka mencapai ketuntasan
belajar. Berikutnya kelompok rata-rata harus didorong kearah diatas rata-rata,
namun tidak boleh dibiarkan jatuh dibawah rata-rata.
Guru yang ulet saja yang mampu
memberikan layanan terbaik bagi muridnya. Ia tidak rela muridnya berada dalam
kesulitan dan rendah kompetensinya. Guru akan berusaha semaksimal mungkin
muridnya cepat faham dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan. Berbagai
jurus akan guru keluarkan untuk mengatasi murid-murid yang rendah
kompetensinya. Diantara kegiatan yang dapat dilakukan adalah:
- Memperbaiki sikap belajar: mengulang pelajaran yang disampaikan, banyak latihan, biasa bertanya dan suka membaca.
- Memperbaiki konsentrasi: memperhatikan orang berbicara, menghilangkan gangguan, dan focus pada pekerjaan yang sedang dihadapi dan sungguh-sungguh menuntaskan pekerjaan.
- Meningkatkan lama belajar: dari beberapa menit menjadi satu jam dan berjam-jam.
- Menjaga semangat belajar: menciptakan belajar yang menarik, bervariasi dan menyenangkan.
- Membuat lingkungan yang mendukung: suka ke perpustakaan, berteman dekat anak-anak pembelajar dan menciptakan lingkungan rumah belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar