Do’a Orangtua
Keberadaan kita di dunia ini berawal dari pertemuan kedua orangtua
sebagai pasangan suami istri. Maka, sebagai anak shaleh sudah sepantasnya
memperlakukan mereka berdua dengan penuh ketaatan-asal tidak bertentangan dengan
ayat-ayatnya-Nya” dan penghormatan. Ketaatan dan penghormatan(=berbuat baik)
merupakan perintah Allah SWT. Bila dari kita tidak menunaikan maka kita
mendapat dosa besar.
Perintah Berbuat Baik
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat
baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah"
dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia.”QS.al-Isra’(17).23
Ucap yang lemah-lembut
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." QS.al-Isra’(17).24
Perintah Berbuat Baik & Bersyukur
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun Bersyukurlah
kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”QS.Luqman(31).14 Semua santriwan-santriwati
Bijaksana(tidak mengikuti hawa
nafsu)
“Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya
di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian
hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan.” QS.Luqman(31).14
- Tetap Menghormatinya
- Tidak Taat(=syirik & dzat lain yang dianggap keramat)
- Birruwalidain(berbuat baik)
- Taat selama tidak bertentangan dengan Allah SWT
Do’a
orangtua(terutama ibu) menjadi harapan anak-anak untuk kesuksesan. Oleh karena
itu anak haruslah menjalin hubungan yang baik dengan orangtua dan minta do’a
mereka. Ridlo Allah karena ridlo dari orangtua juga.
“Dari
Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi
wa Sallam bersabda: “Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan
kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” Riwayat Tirmidzi.
Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.”
“Abu Hurairoh juga
meriwayatkan, bahwa ada seorang lelaki menghadap Rasulullah SAW. Untuk
menayakan siapakah orang yang lebih patut dilakukan persahabatan dengan baik?
Maka jawab Rasulullah SAW. Ibumu. Kemudian ia pun bertanya lagi : lalu siapa
lagi? Jawab beliau tetap : Ibumu. Lalu ia bertanya lagi: Lalu siapa lagi: Maka
kali ini jawab beliau: Ayahmu” ( HR. Bukhari dan Muslim – Riyadhush
Shalihin 9/319 )
Nikah Muda
Zaman sekarang banyak godaan berkaitan dengan masalah lawan jenis,
terutama perempuan. Norma ketimuran dan agama sudah diganti dengan gaya hidup
yang permisif dan kebebasan. Perempuan lebih suka menonjolkan aurat ketimbang
menutup agar lebih sopan. Hal ini menjadi pintu pembuka berbuat dosa yang lebih
besar. Belum lagi dengan nyanyian dengan lirik yang tidak bermutu dengan bumbu
goyang yang binal menjadi penambah sempurna pintu terbuka untuk maksiat.
Manakah rayuan-godaan- yang paling
dahsyat setan atau wanita? Wanita!jawabnya
Anak-anak remaja menjadi galau tak punya prinsip hidup yang kuat-karena
kurang belajar masalah iman(=agama). Untuk itu, alternative yang terbaik adalah
menikah muda sebagai solusinya. Manfaat menikah muda adalah:
- Selamat dari berbuat maksiat(dosa)
- Lebih focus dan tidak banyak berfantasi
- Mendatangkan rezeki
- Meningkatkan kedewasaan/kematangan
- Produktifitas berkeluarga lebih panjang
“Menikah
adalah sunnahku. Barangsiapa yang enggan melaksanakan sunnahku, maka ia bukan
dari golonganku. Menikahlah kalian! Karena sesungguhnya aku berbangga dengan
banyaknya jumlah kalian di hadapan seluruh ummat. Barangsiapa memiliki
kemampuan (untuk menikah), maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu,
hendaklah ia berpuasa karena puasa itu adalah perisai baginya (dari berbagai
syahwat).
“Menikahlah,
karena sungguh aku akan membanggakan jumlah kalian kepada ummat-ummat lainnya
pada hari Kiamat. Dan janganlah kalian menyerupai para pendeta Nasrani.”
http://almanhaj.or.id/content/3234/slash/0/pernikahan-adalah-fitrah-bagi-manusia/
Manfaat menikah muda (20 - 25 tahun) diatas tidak akan terasa nikmat dan
berhasil jika tanpa niat kuat, komitmen ibadah karena Allah SWT. Jadi 7 langkah
diatas menjadi pemercepat Allah mendatangkan kesuksesan hidup seseorang baik di
dunia maupun di akherat, insya’allah. amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar