Tahajud
Allah SWT Maha Tahu akan hamba-Nya. Bahwa manusia sangat berhajat
kepada-Nya, meskipun banyak dari mereka mengingkari-Nya. Bagi Allah itu pilihan
manusia yang beresiko bahasa yang lebih pas qali… konsekuensi surga dan neraka.
Tegasnya manusia yang mau taat atas perintah Allah balasannya surga dan manusia
yang ingkar tentu neraka tempatnya. Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh
menghiasi hidup dengan beribadah dan berbuat kebaikan. Namun, sebagian
orang-orang yang beriman mau menambah ketaatannya dengan ibadah-ibadah sunah.
Tahajud contohnya.
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan
mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta
mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.”QS.as-Sajdah(32).16
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”QS.al-Isra’(17).79
Tarjamah
“(Apakah kamu hai orang musyrik
yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat
di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada
(azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”QS.az Zumar(39).9
“Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” QS. Al Furqaan(25).64
“Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari.” QS. Al Insaan(76).26
Kompleksitas
masalah atau persolan hidup yang manusia hadapi di dunia ini tidak akan mampu
tanpa kekuatan dari Allah Maha Kuasa. Tentu, orang-orang beriman mengambil
sumber kekuatan dari Pemilik sumber kekuatan, Allah Azza wa Jalla. Shalat
tahajud menjadi saat bermunajad yang paling tepat, lebih-lebih di sepertiga malam
yang akhir.
“Sesungguhnya Tuhanmu
mengetahui bahwasanya kamu berdiri
(sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau
sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu.
Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu
sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia
memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah
apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan
orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan
orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah
(bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang
kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah
sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”QS.Muzzammil(73).20
Teladan Rasul
Diriwayatkan Aisyah r.a, ia berkata :
" Nabi saw mengerjakan sholat malam hingga bengkak kedua telapak kaki beliau,lalu aku katakan kepada beliau,'Mengapa engkau melakukan seperti ini, ya Rosulullah, padahal dosamu yang lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah?'Beliau menjawab,'Apakah aku tidak boleh menjadi hamba Allah yang bersyukur?"
(HR Bukhori VIII/449 dan Muslim 2819 dan 2820)
Diriwayatkan dari Abu Huroiroh r.a, bahwa Rosulullah saw bersabda :
“Setan mengikat pada ujung kepala salah seorang diantara kalian jika tidur dengan tiga ikatan. Masing-masing ikatan mengatakan : “Engkau masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah!’ Jika ia bangun lantas menyebut nama Allah, maka terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu, maka lepaslah ikatan berikutnya. Dan jika ia mengerjakaan sholat, maka terlepaslah satu ikatan lagi, sehingga keesokan harinya ia menjadi giat, demikian juga jiwanya akaan menjadi baik. Jika tidak demikian, maka keesokan harinya ia menjadi kotor jiwanya lagi pemalas.” (HR. Muslim 1163).
" Nabi saw mengerjakan sholat malam hingga bengkak kedua telapak kaki beliau,lalu aku katakan kepada beliau,'Mengapa engkau melakukan seperti ini, ya Rosulullah, padahal dosamu yang lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah?'Beliau menjawab,'Apakah aku tidak boleh menjadi hamba Allah yang bersyukur?"
(HR Bukhori VIII/449 dan Muslim 2819 dan 2820)
Diriwayatkan dari Abu Huroiroh r.a, bahwa Rosulullah saw bersabda :
“Setan mengikat pada ujung kepala salah seorang diantara kalian jika tidur dengan tiga ikatan. Masing-masing ikatan mengatakan : “Engkau masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah!’ Jika ia bangun lantas menyebut nama Allah, maka terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu, maka lepaslah ikatan berikutnya. Dan jika ia mengerjakaan sholat, maka terlepaslah satu ikatan lagi, sehingga keesokan harinya ia menjadi giat, demikian juga jiwanya akaan menjadi baik. Jika tidak demikian, maka keesokan harinya ia menjadi kotor jiwanya lagi pemalas.” (HR. Muslim 1163).
Hikmah
sholat tahajud selain disebut Allah dan Rasul diatas adalah:
- Membangun kekuatan komitmen diri
- Membangun kekuatan fokus
- Kesadaran diri untuk pasrah(tawakal)
- Menjalin komunikasi khusus
- Semangat ikhlas tak berharap pada manusia
Berlanjut.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar