Bulan puasa sudah berlalu. Kaum muslimin yang berjuang menahan
lapar dan dahaga. Memang telah usai. Tapi untuk mengekang hawa nafsu dan
tindakan yang merusak seharusnya tetap terjaga. Agar pendidikan puasa selama
sebulan penuh dapat hasil mengubah kehidupan kita lebih bermakna.
Bagaimana
puasa mampu memberi makna?
L ekas mencari ampunan Allah dan berma’afan dengan
sesama agar kembali fitri
E sok kita bisa membuka lembaran baru dengan kesucian
hati dan kesucian jiwa
B angun silaturahim antar keluarga dan antar
sesama menguatkan persaudaraan
A yo berbagi di bulan fitri ini dan
bulan-bulan lain yang juga harus berarti
R ayakan kemenangan tidak dengan berfoya-foya
tapi berbagi dan bersilaturahmi
A jak diri sendiri dan keluarga membangun
keluhuran budi bekal mengabdi pada Ilahi
N yatakan tekad fitri bekal menjalani
kehidupan sehari-hari sejak saat ini.
Jadi LEBARAN ‘kan bermakna kalau kita semua mau bertekad
membawa kesucian fitri ke dalam kehidupan
sehari-hari. Bukankah Allah sudah menuntun bagi jiwa yang suci & membuat
janji?
Mohon
ampun
Rasulullah SAW memberi contoh mohon ampun
dalam sehari lebih dari 70 kali meskipun tidak memiliki dosa. Dan suka
memaafkan kepada sesama.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa.”QS.al-Imron(3).133
Perilaku
orang fitri(takwa)
Orang yang jiwanya suci(fitri) mempunyai
orientasi akherat maka mereka suka berbagi, mampu menahan diri, dan suka memaafkan.
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan mema'afkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” QS.al-Imron(3).134
Mengingat
Allah
Menjalani kehidupan tidak selalu mulus.
Ketika terjatuh hendaklah ingat Allah dan memohon ampunan-Nya. Memperbanyak
mengingat Allah(dzikir) mencegah perbuatan keji atau maksiat.
“Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka
tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” QS.al-Imron(3).135
Janji
Allah memberi balasan
Bagi kaum beriman kaca matanya ya iman.
Bukan lagi akal pikiran. Dunia adalah ladang menanam pahala. Akherat adalah
negeri memanen buah surga. Itulah janji yang benar dari Allah SWT.
“Mereka itu balasannya ialah ampunan
dari Tuhan mereka dan surga yang di
dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah
sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” QS.al-Imron(3).136
+++
Ayo kita ber ”LEBARAN” menggapai makna
Ramadhan pendidikan menggandakan kebaikan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar