Dari beberapa pelanggaran kaum wanita
ditulisan sebelumnya menjadi peringatan. Peringatan agar kaum wanita
berhati-hati pada lubang-lubang yang menjadikan mereka ditolak surga. Sebaliknya
bagi kaum adam juga akan diterima di neraka. Laki-laki yang diterima neraka
juga disebabkan sikap dan perilaku yang mendukung kearah kemaksiatan. Yang
dimaksud maksiat adalah semua bentuk amal perbuatan yang menyimpang-tidak taat-dari
perintah Allah.
Perbuatan keji
Kaum
laki-laki yang gemar melakukan perbuatan keji seperti berzina, berjudi, riba, dan
minum minuman keras. Semua perbuatan itu merupakan perbuatan menganiaya
diri-sendiri. Dan dampaknya orang lain menjadi sengsara atas perbuatannya. Di
masyarakat Indonesia wabah zina sudah menyebar kemana-mana. Mulai anak-anak
hingga orang dewasa, dari pengangguran sampai pejabat yang terhormat, dan dari anak
putus sekolah sampai professor pun demikian. Lengkaplah sudah. Berjudi juga
bukan hal yang tabu lagi. Dimana-mana dan apapun dapat dipakai alat untuk
berjudi. Berikutnya riba yang menjadikan harta dihukumi haram. Karena lebihan
selain tijarah(perdagangan) dinilai riba. Dan terakhir minuman keras adalah
barang haram yang disukai kaum laki-laki yang merasa dirinya ‘pemberani’.
Sampai-sampai khamer oplosan yang
jelas-jelas perut tidak mampu menerima karena racun tetap saja diminum. Mati!
Berzina:QS.17.32,
24.2 Berjudi & Khamar:QS.5.90-91 Riba:QS.2.275
Melanggar hak orang lain tanpa alasan benar
Islam
mendidik umatnya menjadi manusia yang unggul baik akhlak maupun kecerdasannya.
Kedua keunggulan ini digunakan sebagai sarana beramal shaleh. Tinggi akal dan
luhur akhlak diharapkan mampu memberi manfaat terhadap diri sendiri dan orang
lain. Perbuatan-perbuatan seperti menindas
wanita, anak-anak, orang tua, orang-orang sakit atau lemah dan orang yang tidak punya sungguh jauh dari nilai-nilai
Islam. Ini adalah bentuk pelanggaran hak orang lain dan tidak menghormatinya. Contoh
melanggar hak yang masih dibenarkan seperti wanita yang meninggalkan keluarga
bisa dihukum, anak yang wajib sholat tidak sholat dipukul dan orang mencuri
diberi hukuman.
Melanggar
hak: QS.4.29-30 & 7.33
Menyekutukan Allah
Laki-laki
maupun perempuan yang menyekutukan Allah hingga akhir hayat tidak minta ampun
maka wajib masuk neraka. Sungguh Allah murka pada orang yang menyamakan dengan
makhluk. Tidak ada tempat bagi orang-orang yang demikian itu kecuali di neraka
kelak. Merupakan dosa yang tidak terampuni, dosa besar. Perbuatan syirik adalah
seperti menyembah, memohon ke selain Allah; menolak hukum Allah; meyakini &
menyebut Allah punya anak atau tandingan; meyakini selain Allah bisa member rezeki,
barakah, keselamatan dan lain-lainnya.
Syirik :
QS.4.48, 116,39.3,6.82,3.67& 112.1-4
Suami yang tidak bertanggungjawab
Amanah
sebagai suami sungguh amat berat bukan hanya mencukupi kehidupan keluarga tapi
menjaga agar keluarga tidak jatuh ke neraka. Menjadi suami tapi tidak melakukan
kewajibannya maka berarti suami yang tidak bertanggungjawab. Beberapa contoh
suami yang tidak memenuhi amanah Allah adalah tidak mendidik keluarga dengan agama
& akhlak yang baik, menjauhkan dari perbuatan dosa, memberi makan dengan
harta haram dan menelantarkan keluarga.Rasulullah berpesan bahwa sebaik-baik
kamu(suami) adalah yang paling baik pada ahlinya(keluarganya).
QS.66.6
Menghalangi perbuatan baik
Semakin
banyak orang baik semakin bagus. Dan bukan sebaliknya akan menjadi rusaklah
dunia ini. Allah akan melimpahkan barakah dari langit dan bumi bila penduduk
suatu negeri itu beriman dan bertakwa. Bagi orang-orang yang tidak setuju dan
yang menghalangi perbuatan baik tergolong manusia diterima di neraka. Beberapa
sikap dan perilaku yang menghalangi perbuatan baik seperti melarang beribadah,
menggoda dengan rayuan dan acara yang melenakan Allah, mengolok-olok orang
beramal shaleh dan mengajak ke arah maksiat atau dosa.
QS.68.10-12,63.2,50.25,16.88,&43.37
Berdusta
Beragama
yang benar melahirkan umat yang menegakan keadilan dan kejujuran. Keduanya
menjadi tonggak pribadi seseorang dan kepribadian bangsa. Apa arti sebuah Negara
hokum kalau dari orang-orangnya tidak jujur dan adil? Martabat dan kepercayaan
akan mempunyai nilai tinggi manakala tidak ada dusta. Karena kedustaan
merupakan perbuatan tidak jujur dan tidak adil pada diri sendiri. Allah mencela
orang-orang yang tidak jujur dalam kehidupannya.
QS.24.7,
51.10, 45.7,37.152 &11.93
Tidak ada komentar:
Posting Komentar