Sukakah Anda
dipersilakan lebih dulu dibandingan orang lain? Bagaimana perasaan Anda? Bila
ada seorang yang mempersilakan Anda menikmati
hidangan so pasti Anda adalah orang
yang dihormati. Dihormati sungguh beda dengan orang yang minta dihormati dan gila
hormat! Kalau saya tafsirkan orang yang minta dihormati ada unsur perintah baik langsung maupun tidak
langsung supaya dihormati. Sedang gila hormat atau diperbudak kehormatan adalah
hampir mirip dengan minta dihormati tapi
kualitas lebih keterlaluan, karena segala upaya dilakukan POKOKe dihormati.
Dalam artikata disebutkan hormat memiliki arti 1. menghargai (takzim, khidmat,
sopan): sepatutnyalah kita -- kpd orang tua kita; 2 n
perbuatan yg menandakan rasa khidmat atau takzim (spt menyembah, menunduk). Sementara gila hormat dapat digabungkan menjadi orang yang sangat suka
atau berlebihan kepada penghormatan.
Yang benar-benar gila hormat adalah sebenarnya tidak pantas dihormati
tapi minta dihormati jika tidak marah-marah atau mengancam.
Penghormatan sangat erat dengan kualitas diri
seseorang. Kualitas diri yang telah diakui orang lain maka secara otomatis orang
lain pun akan memberi hormati. Berikut orang-orang yang biasanya dihormati :
Status: pejabat, pimpinan, kepala, tokoh, orang terkenal,
orang tua, dan penolong(dermawan)
Kelebihan:cerdas(pandai), juara, cantik, tampan, kaya,
dan kehebatan lainnya
Sosok:berbudi, sopan santun, suka membantu, penyayang
dan berakhlak lainnya.
Dari ketiga kelompok diatas masyarakat akan memberi penghormatan
kepada mereka. Penghormatan akan pantas diberikan bagi orang yang memiliki
status dan kelebihan, bahkan memiliki sosok mulia.
Ada tugas mulia bagi siapa saja yang ingin mendapat
penghormatan. Penghormatan dari Pemilik kerajaan langit dan bumi, Allah
Subhanallah wata’ala. Apapun status, kelebihan dan sosoknya asal mereka beriman
dan bertakwa Allah akan memberi penghormatan.
“Apakah orang-orang beriman itu sama dengan
orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama.” QS.32.18.
“ Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan
yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah
kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."QS.5.100
“ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa -
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.”QS.49.13
Rasulullah
saw. bersabda, ”Kami
adalah umat terakhir dan terawal pada hari kiamat. Kami adalah umat yang
pertama masuk surga meskipun mereka diberi kitab sebelum kami dan kami diberi
kitab sesudah mereka.”(H.R. Muslim).
Rasulullah yang diberi penghormatan Allah masuk surga yang
pertama demikian juga bagi umatnya yang beriman dan bertakwa. Marilah menjadi
orang yang sebaik-baik akhlak karena iman dan takwa kepada-Nya. Guru dan
pendidik adalah jalan menuju surga dari pintu Memberi iulmu yang bermanfaat.
Semoga kita para pendidik diberikan keikhlasan. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar