sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Rabu, 11 Desember 2013

Gelitik Stiker Sukses



Sukses itu butuh duit! Itu bunyi tulisan kecil (stiker) menempel di slebor belakang sepeda motor. Sejenak saya tercenung seper sekian detik di belakangnya. Benarkah pernyataan tersebut? Sukses semua orang pasti ingin suskes. Dijamin 1.000% benar! Eh 1.500% benar! Walaupun kata pakar bahasa enggak ada itu 1.000%, 1.500% yang ada 100%! Maaf, kalau saya ikut-ikut latah. Memang untuk meyakinkan orang lain terhadap apa yang dikatakan maupun yang dilakukan benar atau tidak benar, kata-kata diatas senjatanya. Rupanya yakin dan menyakinkan supaya apa yang dikatakan “benar” sudah menjadi gaya bahasa ataupun tabiat manusia. Ingat kisah Nabi Yusuf a.s, ayahnya Ya’qub, dan saudara-saudaranya. Untuk menutupi kejahatan mereka datang ke ayahnya dengan pura-pura menangis, membuat alibi, memperkuat alibinya, dan menunjukan bukti rekayasanya baju berlumuran darah.

Qs.12.16. Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis.

Qs.12.17. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar."

Qs.12.18. Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku[746]). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan."

Selanjutnya yang seringkali orang tidak setuju sukses butuh duit! Butuh investasi. Uang, tenaga, waktu, dan pikiran. Bahkan kehandalan menerima ketidaknyamanan, kritikan, hinaan, dan ke-nelangsa-an. Jalan panjang ini yang akhirnya menyeleksi siapa yang bisa sampai finis. Selama apa yang dilakukan nawaitu-nya karena Allah insyallah benar dan selamat dunia dan akherat. Belajar dari tokoh dunia saat ini yang baru saja dipanggil Sang Pencipta Nelson Mandela.

“Resentment is like drinking poison and then hoping it will kill your enemies”
-Nelson Mandela dikutip dari Bigfish Presentations

Berkaitan dengan tema tulisan singkat ini Mandela menyatakan:

“Do not judge me by my successes, judge me by how many times I fell down and got back up again”

“Action without vision is only passing time, vision without action is merely day dreaming, but vision and action can change the world”

Semoga investasi kita untuk dunia dan akherat akan meraih kesuksesan nanti. Bahagia di dunia dan bahagia di surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar