Kalau tahu postur tubuh Ade Rai
atau penyanyi Agung Hercules tentu
komentarnya wow kekarnya…!Pertanyaan yang muncul “bagaimana membentuk tubuh
yang kekar tersebut?” Semua tentu sudah pada tahu… ya latihan di gym. Insya’allah
badan akan kekar dengan diimbangi makanan yang menunjang. Otot kuat, keras, dan
padat berisi akan segera tampak bila latihan rutin dilakukan. Jadi kunci badan
kekar ya mau latihan beban.
Di samping urusan tubuh agar kuat atau bugar urusan
mental atau ruhani juga harus tegar dan kuat. Pertanyaan yang sama adalah “bagaimana
membentuk mental atau ruhani tegar dan kuat(kokoh)?” Sebelum menjawab
pertanyaan tersebut perlu diketahui bahwa Ibnu al-Jauzi dalam Terapi Spiritual
menjelaskan tentang kekuatan manusia. Menurutnya potensi atau kekuatan manusia
ada 3 yaitu: akal, nafsu dan amarah. Manusia mampu membangun peradaban yang
luar biasa karna akal. Jadi orang yang dianugerahi ilmu oleh Allah akan
berusaha semaksimal mungkin potensi nalar berkembang hingga titik sempurna.
Nafsu dan amarah adalah potensi yang manusia harus kendalikan bukan
dikembangkan. Ibarat nafsu adalah kuda sedangkan akal adalah kusirnya. Maka
pandai-pandainya manusia mengendalikan nafsu yang selalu mengajak ke arah keburukan.
“Manusia sejati adalah manusia yang menjadikan potensi
nalarnya potensi yang dominan”Plato
Sudah menjadi bahasa umum untuk mengetahui kemampuan seseorang
yang valid adalah diminta untuk menjawab tes/ujian. Atau kalau dalam psikologi
disuruh mengisi dan menjawab soal-soal/pertanyaan psikotes. Mungkin saja
kemampuan atau kecerdasan-ada yang menyebut tetap-yang dimiliki tidak bisa berkembang(berubah). Maksudnya saat ini skala yang diperoleh
100(rata-rata) bisa berubah menjadi 130 (sangat cerdas) atau menjadi 150
(jenius). Saya lebih menerima bisa berubah namun tidaklah signifikan terus jadi
sangat cerdas atau jenius. Mengenai
mental atau rohani justru tidak seperti
kecerdasan nalar. Istilah yang lain kecerdasan spiritual adalah hasil iman yang
mendalam yang dimanifestasikan dalam pemikiran dan tindakan yang benar(Bensaid dan
Machouche).
Manusia yang memiliki jiwa mutmainah(QS.89.27) itu
adalah kecerdasan spiritualnya bagus. Pantas Allah SWT mempersilakan
bersama-sama hamba-Nya masuk surga. Jiwa yang memiliki kecerdasan spiritual
yang bagus tidak dating tiba-tiba. Ini membutuhkan riyadhoh dan mujahadah yang
tinggi.
Berikut anjuran yang dapat menjadi pertimbangan
dilakukan bagi kita semua agar memiliki mental-ruhani yang kokoh kuat tak tertandingi…kayak iklan semen.wkwk
- Baca dan hayati makna al-Qur’an setiap hari (QS.7.179)
- Ambil pelajaran ayat-ayat kauniyah(alam sekitar)(QS.7.179)
- Kelola nafsu agar tidak memperturutkannya(QS.3.134, 12.53, 45.18)
- Tahan amarah perbanyak dzikir dan sabar(QS.68.48, 3.134)
- Ikhlas dan tawakal selalu kepada-Nya.(QS.22.31,10.105, 4.146,46.15,12.67,14.12)
Renungan ayat ini:
QS.7.179. "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka
Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai
mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar