Salam
Guru hebat! Dimanapun para guru berada dan kapanpun para guru beraktifitas
disitulah sinar terang terpancar. Sinar terang ini yang menuntun kepada jalan
kebenaran sejati. Yaitu jalan menuju Ilahi. Maka ilmu datang dari Ilahi dan
harus dibagi untuk kemanfaatan umat
manusia. Dan ilmu yang bermanfaat menjadi amal shaleh bekal untuk akherat. Guru
adalah orang yang banyak berbagi manfaat.
Untuk
meningkatkan manfaat ilmu yang akan diperoleh oleh murid, maka guru melalui berbagai
cara menyiapkan diri. Persiapan diri berupa keterampilan mengajar(teaching
skill) yang harus dikuasai oleh guru. Ada 8 keterampilan dasar
mengajar(Moh.Uzer Usman, 2006) yaitu:
1.keterampilan
bertanya(questioning skills)
2.keterampilan
memberi penguatan(reinforcement skills)
3.keterampilan
mengadakan variasi(variation skills)
4.keterampilan
menjelaskan(explaning skills)
5.keterampilan
membuka dan menutup pelajaran(set induction and closure)
6.keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil
7.keterampilan
mengelola kelas
8.keterampilan
mengajar perseorangan.
Melalui
penguasaan keterampilan di atas guru akan lebih optimal melayani
murid-muirdnya. Karena murid dalam kelas memiliki beragam kemampuan, bakat dan
minat. Maka peran guru sangat penting. Hal-hal seperti ini dapat dibaca dari
pengalaman pengajar muda di Bengkalis yang bergabung dalam Indonesia Mengajar
menggambarkan pentingnya berani mencoba.(Bagus
Arya Wirapati, Indonesia mengajar 2010).
Peran
lain yang berkaitan dengan profesi guru selain keterampilan mengajar di kelas
adalah peran sbb:
1.Pendidik
2.Pengajar
3.Pembimbing
4.Pelatih
5.Penasehat
6.Pembaharu
7.Model
& teladan
8.Pribadi
9.Peneliti
10.Pendorong
kreativitas
11.Pembangkit
pandangan
12.Pekerja
rutin
13.Pemindah
kemah
14.Pembawa
cerita
15.Aktor
16.Emansipator
17.Evaluator
18.Pengawet
19.Kulminator
(Mulyasa,
2007)
Begitu
banyak peran guru yang dijalankan membantu murid-murid berkembang siap menatap masa depan. Masa yang tentu jauh
berbeda dengan saat ini. Itulah tantangan para guru masa kini dan masa datang.
Guru yang tidak berubah dan tidak meningkatkan kemampuan akan habis dan tidak
cocok mengajar.
Murid-murid
yang cerdas lahir dari guru-guru yang hebat. Mengapa? Karena guru hebat memiliki visi pendidikan yang
benar. “menyiapkan generasi cerdas dan berbudi pekerti”. Mereka meyakininya dan
mewujudkannya agar murid-muridnya sukses. Sukses bukan hanya mendapatkan
nilai-nilai yang tinggi tapi juga sikap
dan perilakunya yang santun.
Guru
hebat akan mampu pula menggali potensi murid-murid dengan memberikan proses
pendidikan yang baik. Sehingga daya kreatif murid-muridnya berkembang.
____________________________________________________________________
Baswedan,
Aries. Yayasan (2012) Indonesia Mengajar. Bentang
Mulyasa,
E. (2007)Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajar Kreatif dan
Menyenangkan.Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Usman,
Uzer Usman (2006). Menjadi Guru Profesional Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Zainal,
Veithzal Rivai.(2014). The Economics of Education.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar