Menjadi
diri yang lebih baik dari sebelumnya adalah anugerah Allah yang patut
disyukuri. Ada beberapa jalan yang dapat menjadi “pemantik”. Yang pertama
berupa nasehat dari orangtua atau orang lain yang dihormati seperti guru atau
ustadz. Kedua, peristiwa atau kisah yang dialami orang lain menjadi pelajaran.
Ketiga, musibah yang terjadi pada diri-sendiri menjadi titik balik. Dari ketiga
jalan diatas masing-masing orang tidak selalu sama apa pemicunya. Yang jelas
perubahan diri kea rah yang lebih baik merupakan cara Allah mengingatkan kita
semua melalui berbagai jalan di dunia ini.
Adalah ini
salah satu jalan yang mendorong/menasehati agar orang menjadi lebih baik. Disini
kami kutipkan beberapa kalimat motivasi salah satu sumbernya dari buku berjudul
“Kedahsyatan Kalimat Motivasi Dunia” yang disusun oleh Desy Ambarwati.
Kemalasan pasti ada didalam diri kita tinggal
kita yang menyikapinya
-Teguh
Wicaksono
Maka kekurangan
kita semoga bukan menjadi alasan untuk tidak berprestasi tetapi berubah kearah
positif.
Karakter tidak dapat dibentuk dengan cara mudah
dan murah. Dengan karakter kita bisa mengetahui untuk apa jalan hidup ini
-Abdul
Wahab
Sudah
banyak saat ini anak-anak sekolah yang pandai-pandai, namun belum banyak yang
tergarap urusan karakternya. Sebagai akibatnya
otaknya cerdas tapi masih memiliki karakter yang buruk, seperti
mencuri/korupsi, menipu, tidak jujur, dan tidak santun.
Pembentukannya tidak
cukup hanya dinasehati. Melalui praktek dan pengawasan akan membantu mengubah
moral yang dibentuk. Ingat 3S: sepakati aturan mainnya, sungguh-sungguh dijalankan dan sabar untuk melakukan setiap saat.
Tuhan memuliakan mereka yang mau berusaha dan
mau bekerja keras untuk hidupnya
-Dedy Syahfudin
Kedewasaan bukan hanya dinilai dari seberapa
banyak usiamu, melainkan seberapa jauh pemikiranmu
-Maelani
Putri
Oleh karena
itu masa Childish supaya diperpendek
agar anak-anak kita lebih matang. Karena kedewasan diri menjadi pondasi yang penting
dalam bersosialisasi dengan orang lain. Jika tidak seperti kita saksikan para
pemimpin yang ada di negeri ini. Bagaimana?
Benar kata
Gus Dur(almarhum) bahwa DPR kayak anak-anak TK! Karena dewasa bukan tergantung
umur kalender tapi karakter yang dibentuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar