Dalam buku
yang berjudul Muslimah Pembelajar karya Dr.Layyinah al-Himshi menguraikan
tentang tujuan hidup dan cara ambil keputusan. Kedua hal tersebut bisa menjadi
penghalang seseorang dalam menjalani kehidupannya. Ada yang menyatakan tanpa
tujuan yang penting mengalir saja bagaikan air. Lalu bagaimana ia akan
mengambil keputusan jika tidak ada yang diinginkan? Kami sepakat bagi muslimah
yang maju adalah muslimah pembelajar.
Seringkali yang terjadi dilapangan hanya menyerah pada keadaan dan berhenti menjadi ibu yang
biasa saja.
Di kisahkan
bahwa ada seorang remaja yang mempunyai cita-cita ingin menjadi dokter. Dia
anak yang cerdas dan sungguh-sungguh dalam belajar. Saat usianya menginjak 18
tahun orangtuanya memutuskan untuk menikahkan anak perempuan ini dengan seorang
laki-laki pilihan orangtuanya. Setelah menikah dan memiliki anak cita-cita
menjadi dokter perempuan ini telah terkubur. Suatu hari ada seseorang yang
bertanya kenapa tidak melanjutkan meraih cita-cita? Dia menjawab tidak bisa
karena sudah menikah. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah tidak bisa sekolah
dan meraih cita-cita setelah menikah? Bukankah menikah tidak menjadikan kiamat?
Muslimah
yang hebat adalah muslimah pembelajar. Yang tidak berhenti karena factor
berkeluarga dan usia. Menjadi muslimah pembelajar akan melahirkan anak-anak
yang hebat pula. Bagaimana langkah-langkah menjadi muslimah yang hebat?
1.memiliki
cita-cita untuk masa depannya.
2. tekad
kuat terus dikobarkan
3.belajar
tiada henti untuk menumbuhkan diri
4.mendidik
dan mengasuh anak-anak prioritas utama
5.punya
peran penting sebagai ibu dan istri
6.memberi
peran dan manfaat bagi lingkungan sekitar
7.menyumbangkan
pikiran, tenaga, waktu dan harta
Ketujuh
langkah di atas dapat menunjukan bagaimana kualitas muslimah pada diri sendiri,
keluarga dan masyarakat. Semoga para muslimah dapat mengambil peran ini untuk
kemajuan umat. Salam muslimah pembelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar