Orang yang tidak tahu mustinya ya bertanya. Apakah orang
akan otomatis demikian? Ternyata tidak juga demikian. Mengapa? Ada beberapa
yang menghalangi orang mau bertanya, yaitu: malu, takut, tidak bisa ungkapkan
dan terlalu percaya diri. Keempat penghalang diatas seyogyanya ditinggalkan
agar setiap orang yang ingin berkembang dapat menunjukan kemajuannya. Kemajuan
pada bidang yang didalami dan apa saja untuk menambah wawasan.
Orang yang bertanya berarti memiliki rasa ingin tahu.Rasa
ingin tahu merupakan tanda orang pandai. Yang berusaha terus menambah
pengetahuannya. Rasa ingin tahu salah satu nilai-nilai pendidikan yang harus
dimiliki. Agar dirinya tidak ketinggalan zaman yang terus berkembang. Update
katanya! Bukan hanya status saja yang selalu di-update tetapi ilmu yang lebih
penting harus ditambah dan terus di-update. Be a good habit!
Untuk memulai pembahasan suatu topik dapat dibiasakan
membuat sebanyak-banyak pertanyaan. Melalui pertanyaan yang diajukan akan
membantunya dalam memahami dan menguasai persoalan. Ini bisa disebut cara
belajar predicting (aktif dan efektif)
menguasai ilmu. Atas inisiatif sendiri dalam mengajukan pertanyaan memudahkan
untuk mengingat. Dan ingatannya akan lebih baik lagi jika disampaikan dan
ditulis sebagai pengikatnya.
Sebaiknya
kita mampu mendorong anak-anak untuk mengajukan pertanyaan.
Berikut contohnya:
topik “Permukaan Bumi”
Pertanyaan:
1.Apa
yang dimaksud permukaan bumi itu?
2.Bagaimana
bentuk permukaan bumi kita?
3.Adakah
pengaruh permukaan bumi pada populasi?
4.Dimanakah
manusia dapat tinggal di bumi?
5.Mengapa
terjadi perbedaan permukaan bumi?
6. Apa yang
membentuk struktur bumi kita?
7.Bagaimana
komposisi bumi kita?
8.Untuk
apakah manusia berada di bumi?
9.Mengapa
bumi tempat yang sesuai untuk hidup manusia?
10.Bagaimana
seharusnya manusia mengelola bumi?
Pada tahap
awal memang akan terasa sulit, namun dengan bimbingan dan memberian motivasi
insya’allah anak-anak akan terampil. Untuk membantu dalam mengajukan pertanyaan
anak-anak dapat dikenalkan dengan 4W 1H(what, where, who, why dan How).
Orang-orang dewasa juga dapat memulai dengan
cara seperti di atas bila mengalami kesulitan mengajukan pertanyaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar