Membaca
adalah bagian aktivitas manusia pembelajar. Karena salah satu ciri manusia
pembelajar ya belajar. Belajar apa? Sebenarnya banyak yang dapat dipelajari
oleh manusia pembelajar. Namun sumber belajar yang utama ialah buku. Bukulah
menjadi teman setia dimanapun berada. Apa mungkin? Setidak-tidaknya waktu-waktu
luangnya tidak dibiarkan berlalu begitu saja kecuali dengan membaca buku. Bagaimana
agar kita yang belum memiliki kebiasaan membaca menjadi mau dan suka membaca?
Dan yang sudah mau membaca bagaimana bisa dapat membaca cepat atau efektif?
Dalam buku berjudul “Meraih Kecerdasan” bagaimana seharusnya Anda meraih
manfaat hebat dari membaca karya Mortimer Adler & Charles van Doren
menguraikan cara-cara memperoleh manfaat dari membaca cepat.
Dalam buku
di atas disebutkan tentang tingkatan-tingkatan membaca yaitu:
1.membaca
tingkat dasar
2.membaca
tingkat lanjut(atas)
Dari keduanya
terinci dalam membaca tingkat dasar, tingkat cepat & sistimatis, tingkat
analitis dan tingkat sintopikal.
Membaca
cepat & sistimatis membantu pembaca memperoleh manfaat membaca dengan cepat
dan sistimatis. Meskipun membaca cepatnya tidak selalu sama di setiap babnya.
Tentu harus tahu kunci-kunci dan bahasan yang penting untuk diketahui.
Membaca
tingkat analitis adalah tingkatan membaca yang lebih atas dalam analisa atau
menumbuhkan daya kritisnya.
Membaca
tingkat sintopikal adalah pembaca mampu membandingkan kemudian menyarikan
beberapa buku dan akhirnya mampu membuat analisis sendiri.
Dari
penjelasaan singkat di atas dapat diambil pelajaran bagi kita semua dalam
meningkatkan cara baca.
1.Yakinlah
bahwa orang membaca jauh lebih baik dan bermanfaat dari pada yang tidak
2.Baca
orang yang sudah bisa membaca tapi kurang memperoleh manfaat dari kebisaannya
3. Berakrab-akrab
dengan buku jalan menumbuhkan mau dan suka membaca
4. Tingkatkanlah
cara baca Anda agar lebih berkualitas kemampuannya
5.Berproduksilah
dengan karya-karya yang memberi manfaat bagi yang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar