“Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah,
berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan
golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang
sabar."QS.al-Baqarah(2).249
Allah benar-benar memberi jalan bagi hambanya yang berjuang. Berjuang
meraih mimpi. Mimpi menjadi pemenang. Ini adalah azam mahasiswa STKIP Al
Hikmah. Mahasiswa yang berjuang mengikuti lomba MTQ mahasiswa di Universitas
Indonesia. Ada 13 kategori yang diperlombakan. Namun, utusan STKIP Al Hikmah
hanya mengikuti lomba karya tulis dan debat Bahasa Arab. Kedua kategori
tersebut diperkirakan oleh penanggungjawab kemahasiswaan yang insya’allah berpeluang.
Mahasiswa STKIP Al Hikmah pernah mengikuti lomba debat sebelumnya.
Meskipun masih ditingkat Jatim dan belum meraih kemenangan. Persiapan dimulai
dengan latihan di kampus, pematangan strategi dan mendatangkan sparing patner dari
universitas yang pernah menang. Hasil evaluasinya memang masih kalah level dibanding
dari universitas tersebut. Ya… Level
bolehlah kalah tapi masalah berjuang meraih mimpi tak boleh padam! Inilah
semangat para dosen dan mahasiswa yang yakini.
STKIP Al Hikmah adalah Sekolah Tinggi yang baru setahun perkuliahan
berlangsung. Dari 2 – 3 lomba yang diikuti mahasiswa peserta dari universitas
yang terkenal dan usianya sudah puluhan tahun. Pengalaman
universitas-universitas lawan tandingnya tentu jauh lebih banyak dan lebih
bervariatif. Yang perlu diingat dan dicoba adalah seberapa tim debat STKIP Al
Hikmah mampu bersaing dan jika mungkin mampu mengalahkan.
Hijrahnya 4 mahasiswa STKIP Al Hikmah sebagai kafilah menuju Universitas
Indonesia di Depok, sungguh memiliki tekad kuat untuk menang. Salah satu
penyemangat mengapa berani bertanding dengan lawan yang levelnya sudah tinggi
adalah:
“Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah”
Itu artinya
sekolah tinggi yang baru, belum berpengalaman, dan posisi underdog tetap
memiliki peluang meskipun kecil. Kalau Allah mengizini sesuatu terjadi pasti
akan terjadi.
Tepukan 3000
mahasiswa baru yang membahana di Ballroom UI sungguh menurunkan nyali peserta lain, lebih-lebih kafilah STKIP Al
Hikmah. Yang Cuma 4 orang tidak ada pengaruhnya apa-apa. Saat peserta debat
mulai mengikuti dari babak penyisihan hingga babak semi final. Disinilah tumbuh
semangat yang ruar biasa. Tidak menyerah hingga akhir pertandingan menjadi pilihan.
Dan ternyata kafilah STKIP Al Hikmah untuk debat bahasa Arab mampu meraih Juara
Nasional dengan posisi runner up. Alhamdulillah, Allah menjawab semua doa-doa
semua mahasiswa dan dosen STKIP Al Hikmah.
Pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman bertanding di UI ini adalah semangat juang. Tidak boleh menyerah pada keadaan. Ciptakan keadaan saja agar kita mampu meraih peluang untuk menang. Selamat Mahasiswa STKIP Al Hikmah telah mengukir sejarah peraih piala pertama untuk STKIP Al Hikmah. Allahu Akbarrrrrr!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar