<h1>Tamu Yang</h1>Tidak Disangka-Sangka

Hari ini, Senin, 2 Februari 2015 STKIP Al Hikmah kedatangan tamu dari jauh. Fuad Yosep, Ph.D nama yang teman-teman sebut adalah seorang doctor Matematika lulusan Amerika berkebangsaan Libanon pernah mengajar di Amerika, Dubai dan Iraq. Saat ini bergabung dengan sekolah internasional di Jakarta, Global Jaya. Kedatangan di kampus ini disambut dengan suka cita karena belum tentu setahun sekali ada! Memang kenapa? Mahal kali. Meskipun sederhana tanpa ornament atau asesoris penyambutan tapi yang diutamakan isi dari sharing pengalaman Beliau yang jauh lebih penting.

Dari beberapa pertanyaan yang diajukan para mahasiswa baik menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Beliau dengan antusias menjawab berbagai persoalan pendidikan baik di barat khususnya Amerika dan di timur tengah dalam hal ini Dubai. Persoalan berkisar masalah moral atau karakter. Kebebasan yang dianut di negara-negara barat ternyata telah menjadi problem besar, seperti minum-minuman keras dan pergaulan bebas. Sulit mengatur kedua hal tersebut karena sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Di Amerika yang pakar-pakar eksakta-Matematika-bukan berasal dari Amerika tapi dari Negara-negara lain di dunia. Mereka suka subject yang ringan dan santai yang tidak terlalu serius. Maka ada komentar dari moderator, ustadz Mohammad Taufik AB bahwa presiden-presidan Amerika background pendidikannya banyak dari hukum bukan dari eksak, Matematika.

Salah satu pertanyaan yang menarik menurut saya adalah mengapa Anda memilih menjadi guru? Beliau menjawab dengan lugas bahwa Ia suka mengajar, cinta sebagai guru yang sudah dimulai sejak usia 18 tahun. Kalau kita renungkan memang bangkitnya semua Negara menjadi Negara maju karena tingkat SDM yang berkualitas. SDM berkualitas terbentuk melalui pendidikan yang berkualitas. Dan pendidikan berkualitas terlahir dari guru-guru yang berkualitas pula. Jadi bila ingin Negara dan bangsa ini maju mari lahirkan guru-guru berkualitas.

Beliau senang sekali melihat dan mendengar pertanyaan dan penjelasan mahasiswa STKIP Al Hikmah. Bahkan They’re smart! They can speak English and Arabic, al Qur’an including besides their subject. Alhamdulillah semua itu dari Allah yang memberikan. Semoga amanah mahasiswa-mahasiswa ini dapat kami- tim STKIP Al Hikmah- emban dengan sebaik-baiknya.

Benar. Apa yang Allah firmankan dalam alQur’an :

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” QS.ar-Rum(30).41

Maka misi Rasulullah adalah:

Sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud:
"Sesungguhnya yang terbaik di kalangan kamu ialah yang terbaik akhlaknya".
-Muttafaqa Alaih-

Rasulullah s.a.w bersabda, 

"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan  akhlak"

-Hadith Riwayat al-Baihaqi-

Akhlak yang baik dan cerdas inilah yang menjadi keseriusan dan komitmen Al Hikmah mengurusi sekolah dan perguruan tinggi. Kuliah, ma’had, dan biaya hidup ditanggung YLPI Al Hikmah sampai 4 tahun sungguh pengeluaran dana yang amat besar, karena ini swasta bukan pemerintah yang uangnya bisa mengambil dari pajak. Semoga Allah SWT senantiasa membantu kami Dia yang Maha Kaya dan yang akan menurunkan rizki dari arah mana saja kita semua tidak tahu.

“Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”QS.Saba’(34).39

“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” QS.at-Thalaq(65).3