Pelanggaran
kaum wanita yang saya tertarik memberikan catatan ada 2 yaitu:
I. Tidak menutup aurat
Islam agama yang Allah
turunkan di muka bumi ini menuntun manusia mendapat keselamatan, dunia dan
akherat. Meskipun banyak orang tidak sependapat akan tuntunan yang diberikan.
Allah tidak akan berkurang Rahman dan Rahim-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Sehingga
Allah masih memberi kesempatan pada mereka yang melanggar berubah menjadi sadar
hingga batas sebelum ajal, nyawa ditinggorokan. Sampai adzab pun masih ditunda oleh
Allah.
QS.35.45. Dan kalau sekiranya Allah
menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di
atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun[1262] akan
tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka,
sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya
Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
Perintah memakai jilbab
sudahlah jelas yaitu:
QS.33. 59.Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS.24.31. Katakanlah kepada wanita yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan
kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali
kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.
Khusus
bagi kaum wanita perintah Allah ini untuk melindungi mereka dan menjaga kaum
lelaki tidak jatuh pada dosa-melihat aurat wanita- kecuali istri.
Perintah
Allah pada kaum laki-laki adalah:
QS.24.30. Katakanlah kepada orang
laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandanganya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
Saat ini kaum wanita lebih
memilih berpakaian tidak sopan, meskipun
bisa berpakaian sopan. Mengapa? Karena dorongan gaya hidup(lifestyles) dan trends. Sementara kaum laki-laki juga
karena dorongan nafsu, sehingga jatuh perbuatan dosa melihat aurat. Banyaknya
pakaian tidak sopan(=seksi) menambah banyak dosa kaum wanita.
Beberapa jawaban yang
pernah saya dengar dari kaum wanita menolak jilbab:
- Jilbab adalah pakaian orang Arab
- Sekarang sudah bukan zamannya lagi
- Emansipasi wanita sah-sah saja berpakaian seksi.
Bila ada orang laki-laki
yang tergoda itu karena pikirannya saja yang ngeres!?
Benar-benar tanda akhir
zaman kaum wanita sudah tidak mempunyai rasa malu lagi. Disinilah perbedaan
kaum yang membebaskan hawa nafsu. Perilaku orang yang tidak beragama adalah memperturutkan
hawa nafsu, sementara kaum beriman mengendalikan hawa nafsu.
II. Mendurhakai suami
“…Wanita-wanita
yang kamu khawatirkan nusyuznya,
maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan
pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari
jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” QS.4.34.
Dalam
kitab karya adz Dzahabi “Dosa-Dosa besar” mengutip Al Wahidy berkata bahwa “maksud
nusyuz ayat di atas adalah
mendurhakahi suami.”
‘Atha
berkata “Nusyuz adalah perbuatan wanita memakai wangi-wangian dihadapan suami tapi
tidak mau dikumpuli serta tidak taat lagi pada suaminya.”
Agara
tidak jatuh pada dosa maka kaum wanita hendaknya mempunyai tekad menjadi wanita
shalihah. Hindari pemikiran dan perbuatan orang-orang yang tidak beriman akan;
- persamaan gender(menuntut persamaan hak wanita)
- kebebasan kaum wanita
- Tidak mau menjadi ibu rumah tangga.
Nabi pun
mengingatkan pada kaum laki-laki yang terbaik dari kalian adalah yang paling
baik pada ahlinya(istri).
berlanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar