sepirite...

Membaca membuka cakrawala berpikir,menulis pengikat ilmu dan warisan kan dikenang

Kamis, 19 Februari 2015

Wanita-Wanita yang Ditolak Surga Vs Laki-laki yang Diterima Neraka(2)



Pelanggaran kaum wanita yang saya tertarik memberikan catatan ada 2 yaitu:
I.      Tidak menutup aurat
Islam agama yang Allah turunkan di muka bumi ini menuntun manusia mendapat keselamatan, dunia dan akherat. Meskipun banyak orang tidak sependapat akan tuntunan yang diberikan. Allah tidak akan berkurang Rahman dan Rahim-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Sehingga Allah masih memberi kesempatan pada mereka yang melanggar berubah menjadi sadar hingga batas sebelum ajal, nyawa ditinggorokan. Sampai adzab pun masih ditunda oleh Allah.


QS.35.45. Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun[1262] akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

Perintah memakai jilbab sudahlah jelas yaitu:
QS.33. 59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

QS.24.31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Khusus bagi kaum wanita perintah Allah ini untuk melindungi mereka dan menjaga kaum lelaki tidak jatuh pada dosa-melihat aurat wanita- kecuali istri.

Perintah Allah pada kaum laki-laki adalah:
QS.24.30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."

Saat ini kaum wanita lebih memilih berpakaian tidak sopan, meskipun bisa berpakaian sopan. Mengapa? Karena dorongan gaya hidup(lifestyles) dan trends. Sementara kaum laki-laki juga karena dorongan nafsu, sehingga jatuh perbuatan dosa melihat aurat. Banyaknya pakaian tidak sopan(=seksi) menambah banyak dosa kaum wanita.

Beberapa jawaban yang pernah saya dengar dari kaum wanita menolak jilbab:

  • Jilbab adalah pakaian orang Arab
  • Sekarang sudah bukan zamannya lagi
  • Emansipasi wanita sah-sah saja berpakaian seksi.

Bila ada orang laki-laki yang tergoda itu karena pikirannya saja yang ngeres!?
Benar-benar tanda akhir zaman kaum wanita sudah tidak mempunyai rasa malu lagi. Disinilah perbedaan kaum yang membebaskan hawa nafsu. Perilaku orang yang tidak beragama adalah memperturutkan hawa nafsu, sementara kaum beriman mengendalikan hawa nafsu.
II.    Mendurhakai suami
“…Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” QS.4.34.

Dalam kitab karya adz Dzahabi “Dosa-Dosa besar” mengutip Al Wahidy berkata bahwa “maksud nusyuz ayat di atas adalah mendurhakahi suami.”
‘Atha berkata “Nusyuz adalah perbuatan wanita memakai wangi-wangian dihadapan suami tapi tidak mau dikumpuli serta tidak taat lagi pada suaminya.”
Agara tidak jatuh pada dosa maka kaum wanita hendaknya mempunyai tekad menjadi wanita shalihah. Hindari pemikiran dan perbuatan orang-orang yang tidak beriman akan;
  • persamaan gender(menuntut persamaan hak wanita)
  • kebebasan kaum wanita
  • Tidak mau menjadi ibu rumah tangga.
Nabi pun mengingatkan pada kaum laki-laki yang terbaik dari kalian adalah yang paling baik pada ahlinya(istri).

berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar