“Hari ini
belajar, Besok berjuang, Lusa memimpin”
Spirit juang mahasiswa STKIP Al Hikmah yang bergelora
dan bergema lewat pintu BEM. Tulisan itu terpampang jelas pada logo BEM STKIP
Al Hikmah. Sampai-sampai Prof.Dr.Muchlas Samani, M.Pd dan Dr.Agung Lukito,M.S. konsultan
dari Unesa memberi apresiasi semangat para mahasiswa tersebut. Hal ini
disampaikan pada acara evaluasi yang berlangsung hari Jum’at 13 Februari 2015.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan hafalan Qur’an surat Ar-Rahman ayat 1- 16.
Dengan lagu yang sering dibawakan oleh Thaha al Junayd, Yusuf membaca
hafalannya dengan suara yang mendayu-dayu memenuhi ruang kuliah Matematika.
Bertambah khusu’ dengan tarjamah yang dibawakan oleh Syaiful Bahri tanpa teks.
Semua serba hafalan!
Hari ini
belajar
Siapapun orangnya kalau ingin bertambah kemampuan dan
keterampilannya ya…harus belajar! Bahkan slogan yang dulu pernah
didengung-dengungkan adalah Life long
Education. Mustinya orang yang berusia diatas 60 tahun tidak lagi mengajar
secara fisik. Namun, tetap harus belajar dan tetap memberi ilmu kepada siapa
saja. Untuk itu bekal yang dipersiapkan harus banyak dan membumi, bukan sekedar
menghafal lalu menghilang entah kemana…
Masa muda masa emas untuk mempersiapkan kemampuan dan
keterampilan diri. Janganlah disia-siakan karena datangnya hanya sekali dan
tidak dapat diputar ulang. Tantangan di masa dengan sangatlah tinggi. Bukan
hanya berlari tapi juga berapi-api mengejar mimpi yang pasti kan terjadi. Saya
yang dulu pernah belajar manajemen sekolah pada 5 tahun berikutnya menjadi
instruktur/trainer manajemen di beberapa tempat di Jawa dan luar Jawa. Bila
saya saat itu tidak menekuni dan berlatih pasti Allah tidak memberi kesempatan berbagi
ilmu. Demikian halnya dengan para mahasiswa STKIP Al Hikmah: Today is learning till on top performance. Apa
saja yang dipelajari dan latih:
- Penguasaan materi bidang studi & kaitannya
- Keterampilan mengajar
- Kemampuan komunikasi: Inggris dan Arab
- Praktek ibadah yang rajin:
- Baca al-Qur’an :hafal 10 juz & tahsin
Hari ini kegiatan belajar harus terus berlangsung
dengan tingkat partisipasi yang tinggi. Karena guru–guru dituntut untuk belajar
dan memberi contoh teladan terbaik murid-muridnya. Agar murid-muridnya belajar
berlaku baik juga seperti guru-gurunya.
Besok
Berjuang
Kemampuan berinvestasi menjadikan diri memiliki banyak
pengetahuan dan keterampilan membawa konskuensi, yaitu berjuang. Berjuang menyampaikan
apa yang telah dikuasainya di daerahnya dan atau wilayah mana saja di Indonesia.
Sekolah-sekolah kaum muslimin pada umumnya masih banyak yang belum maju
meskipun perkara kebersihan saja. Belum lagi tentang pembinaan SDM dan prestasi
yang masih jauh untuk ditangani.
Persoalan-persoalan di lapangan tersebut membutuhkan
uluran tangan dari SDM-SDM yang tangguh: akal, hati, dan fisik. Lulusan STKIP
Al Hikmahlah yang harus mampu mengurai benang kusud persoalan pendidikan di
daerah-daerah dengan tingkat inovasi dan kreatifitas yang tinggi. Sudah tidak
lagi mencari siapa yang salah mengapa sekolahnya tidak berkualitas. Ambil
langkah konkrit untuk diselesaikan. Kalau belum bisa semuanya, ya sebagian
saja, asal tidak sama sekali. Ke-25 calon lulusan guru terbaik STKIP Al Hikmah
nantinya yang akan mengubah wajah setidaknya 25 sekolah baik SMP dan
SMA.Insyallah.
Lusa
memimpin
Sempurnanya sebuah perjuangan adalah bukan hanya
menjadi pelaku saja tapi juga pemimpin. Kapasitas atau kompetensi yang tinggi
haruslah disandingkan dengan otoritas yang harus dimiliki. Hal ini akan membawa
dampak yang cakupannya jauh lebih luas. Ingat wilayah Indonesia mulai Sabang
sampai Meraoke. Sehingga pos-pos penting atau strategis sudah seharusnya berada
di tangan-tangan generasi penerus yang memiliki keduanya.
Indonesia akan maju dan beradab melalui pendidikan
yang berkualitas bukan hiburan(entertainment) yang hingar bingar dan sesaat
terus dilupakan. Yang hanya memenuhi hasrat nafsu yang tak kan pernah
terpuaskan. Dan menjadi keyakinan dan panutan kaum yang tidak beriman.
Semangat guru pejuang merupakan gagasan yang
terwujudkan melalui mahasiswa-mahasiswa STKIP Al Hikmah. Adalah juga sumbangsih
dan warisan yang tak ternilai harganya wujud cinta negeri Indonesia menyambut
GENERASI EMAS 2045. Semangat belajar, semangat berjuang dan semangat memimpin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar