1.
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman 2.
(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya QS.al-Mukminun(23).1-2
Bagi
orang-orang yang beriman ayat diatas sudah cukup jelas. Yaitu siapa yang ingin
beruntung sholatnya harus khusyu’. Upaya
yang orang beriman agar khusyu' diingatkan Nabi Saw.dengan tenang ketika menuju tempat
sholat(=tidak lari), niat karena Allah
dan tuma’ninah gerakan sholatnya.
Petunjuk
Nabi untuk meraih keberuntungan(baca:sukses) sbb:
Rasulullah
SAW memerintahkan supaya melakukan tuma’ninah sebagaimana
sabda beliau SAW: “Tidak sempurna shalat salah
seorang diantara kalian, kecuali dengan tuma’ninah.
Dalam riwayat lain beliau bersabda :
“Seburuk-buruk pencurian yang dilakukan manusia adalah orang yang mencuri
shalatnya. ” Qatadah berkata: “Ya Rasulullah, bagaimana
seseorang tersebut di katakan mencuri shalatnya? Beliau
bersabda: “Ia tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya.” (HR. Ahmad dan
al-Hakim 1/229
Rasulullah
SAW bersabda: “Apabila engkau shalat
maka shalatlah seperti orang yang hendak berpisah (mati)”. (HR. Ahmad
V/412) Allah berfirman : “Ini adalah sebuah kitab yang kami
turunkan kepadamu penuh berkah, supaya mereka memperhatikan
ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai fikiran”. (QS. Shaad: 29)
Bercermin
dari ayat al-Mukminun diatas dapat diambil pemahaman untuk konteks budaya
organisasi. Masing-masing perusahaan atau organisasi jika ingin sukses haruslah
memiliki budaya organisasi. Dalam buku Prof.Dr.Wibowo,S.E.M.Phil. yang berjudul
“Budaya organisasi” menyebutkan bahwa penerapan budaya organisasi memberi kontribusi
besar terhadap kesuksesan perusahaan. Peningkatan pendapatan rata-rata 682%
bagi perusahaan yang sungguh-sungguh menerapkannya, sedangkan yang kurang hanya
meningkat 166% saja. Hasil penelitian dalam kurun waktu 11 tahun oleh John
P.Kotter dan James L Heskett, 1992:11.
Pengertian: Budaya Organisasi
Ada
berbagai pendapat tentang pengertian budaya organisasi diantaranya:
Geert
Hofstede
Budaya
terdiri dari mental program bersama yang mensyaratkan respons individual pada
lingkungannya.
Jeff
Cartwright
Penentu
yang kuat dari keyakinan, sikap dan perilaku orang dan pengaruhnya dapat diukur
melalui bagaimana orang termotivasi untuk merespons pada lingkungan budaya
mereka.
Robert
P.Vecchio
Sebagai
nilai-nilai dan norma-norma bersama yang terdapat dalam suatu organisasi dan
mengajarkan pada pekerja yang datang.
Stephen P.
Robbins
Sebuah
persepsi umum yang dipegang oleh anggota organisasi, suatu sistem tentang
keberartian bersama.
Pengertian budaya organisasi dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi adalah filosofi dasar organisasi yang memuat keyakinan, norma-norma, dan nilai-nilai bersama yang menjadi karakteristik inti tentang bagaimana cara melakukan sesuatu dalam organisasi.
Tipe Budaya
Budaya
organisasi menurut P.Robbins(2003:525) mengemukakan ada 7 karakteristiknya.
Melalui karakteristik dibawah dapat dipakai melihat ke dalam apakah organisasi
atau perusahaan sudah mengimplementasikan atau belum?
- Innovation and risk taking(inovasi dan pengambilan risiko)
- Attention to detail(perhatian pada hal detail)
- Outcome orientation(orientasi pada manfaat)
- People orientation(orientasi pada orang)
- Team orientation(orientasi pada tim)
- Aggressiveness(agresivitas)
- Stability(stabilitas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar