Malam
kemarin jadual rutin pengajian Tarjamah dan Tafsir Qur’an. Tanggal 28 Oktober
2014 membahas tentang ayat 28 - 40 surat Yasin(36). Salah satu ayat yang saya bahas
agak panjang lebar tentang ayat berikut:
“Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.”QS.36.30
“yaa hasrotan” diterjemahkan menyesal, patah hati, sedih, kecewa(=
broken-hearted, dejected, discouraged) kemudian saya teringat bahasan dalam
kitab tafsir dari Ibn Katsir pada surat al-Mukminun(23) ayat 106.
Mereka
berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan
adalah kami orang-orang yang sesat.
Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah nantinya di akherat berdoa
seperti di atas. Kata “ghalabat” bermakna dikuasai(=kalah) dengan “syiqwatun”
berarti kejahatan.
Pelajaran dari ayat-ayat di atas adalah sbb:
- Manusia banyak yang menyesal(=orang yang mendustakan ayat-ayat Allah Swt.)
- Mereka sadar bersalah sehingga menyesal atas kesalahannya
- Kemudian untuk mendapat pengampunan dan atau pengurangan siksaan mereka menyatakan alasan kesesatannya
- Kesesatannya disebabkan mereka telah dikuasai kejahatan dalam diri mereka
Maka, ayat selanjutnya mereka minta kepada Allah kemurahan untuk keluar
dari neraka dan kembali ke dunia sebagaimana berikut:
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."
Di ayat
lain Allah menyatakan bahwa hal itu tidaklah mungkin terjadi. Semuanya telah
selesai dan tinggal menunggu hisab dan balasan terhadap apa yang dulu pernah
dilakukan di dunia. Sebagai pengingat bagi kaum yang beriman hendaklah ingat
pesan Allah Swt. dalam memanfaatkan waktu agar hidup selalu produktif.
Berlomba-lomba dalam kebajikan
“…Kami berikan aturan dan
jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu,
maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu
semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.”QS.al-Maidah(5).48
“Dan bagi tiap-tiap umat ada
kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam
membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu
sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”QS.al-Baqarah(2).148
“ Berlomba-lombalah kamu
kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit
dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”QS.al-Hadid(57).21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar