Orang Islam sudah pasti bersyahadat. Karena dengan
bersyahadat ia akan disebut dengan orang muslim. Pernyataan dan ucapan syahadat
yang telah diucapkan akan bermakna dalam ketika “konsekuen” dengan apa yang
diucapkan. Diuraian yang telah lalu pernah dibahas bahwa syahadat ini memiliki
syarat yaitu: ‘Ilmu, Yaqin, qabul(menerima), Inqiyad(patuh), ikhlash, shidiq(jujur)
dan mahabbah(kecintaan). Semakin tinggi seseorang menjalankan konsekuensi yang
diyakininya makan tinggi pula iman dalam dirinya. Salah satu indicator untuk
urusan ini adalah jika Allah telah memanggilnya untuk sholat, maka segala
urusan ia tinggalkan dan hanya pergi ke masjid untuk sholat berjamaah saja yang
menjadi aktivitas yang dilakukan.
sepirite...
Senin, 30 November 2015
Guru Hebat(7)
4.Etis
Keunggulan guru hebat pada bahasan kali ini adalah karakter
etis. Ketiganya telah dibahas sebelumnya yaitu proaktif, pembelajar dan ulet.
Harapan menjadi guru hebat dengan tiga karakter yang sudah dibahas akan menjadi
sempurna dengan karakter etis ini. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan etis?
Guru yang digolongkan memiliki karakter etis ketika integritas dan kejujuran
dijunjung tinggi. Kehebatan yang dimiliki guru berapapun jadi tidak berarti ‘runtuh”apabila
guru tidak terdapat pada dirinya integritas dan kejujuran tersebut. Hanya guru
yang mau konsisten dan teguh menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang disebut
berintegritas. Dan guru yang berkata dan bertindak jujur/benar saja yang
dinamakan guru jujur.
Guru Hebat(6)
3.Ulet
Karakter guru yang ketiga adalah
ulet. Guru yang memiliki karakter ulet berarti guru yang tidak kenal menyerah.Mengapa?
Karena dengan karakter ini dapat menjadi bekal guru dalam membimbing
murid-muridnya. Pada kenyataan apa yang dihadapi oleh guru di lapangan sangat
membutuhkan kesabaran yang tinggi dan keuletan yang tinggi pula. Tidak boleh
putus asa menghadapi semua kesulitan dalam mendidik dan mengajar
murid-muridnya. Dalam setiap kelas selalu ada murid yang kemampuannya dibawah
rata-rata, rata-rata dan diatas rata-rata. Sebagai guru hebat harus mampu mengantarkan
murid-murid dengan berbagai latar belakang tersebut menjadi murid-murid yang
sukses.
Rabu, 25 November 2015
Senin, 23 November 2015
Untukmu Guru
Guru…
Engkau yang membuka lembaran
hidupku
Belajar membaca dan menulis
keterampilan SD kelas Satu
Berhitung juga termasuk, maka kau
sebut CALISTUNG
Agar hidupku lebih beruntung
Guruku…
Saat kesulitan engkau selalu
membantu
Tanpa merasa lelah dan berharap
sesuatu
Hanya ada harapan yang selalu
menggebu-nggebu
Apapun kesulitan yang kuhadapi aku
tetap mampu
Guru…
Dengan berjalannya waktu usia
sudah tidak seperti dulu
Murid-muridmu bekerja dan
berkiprah tiada yang tahu
Mungkin jadi sopir angkot, pejabat,
konglomerat atau apa pun itu
Semua muridmu kan berucap TERIMA
KASIH GURU ku…
Selamat Hari Guru….
hrm 2015
Jumat, 20 November 2015
Guru Hebat(5)
2.Pembelajar
Guru disamping memiliki karakter proaktif, yang
kedua harus mempunyai karakter pembelajar. Ada gurauan yang mengelitik hati
tentang beda guru dengan siswa adalah hanya
beda semalam saja. Apa itu? Guru tahu yang diajarkan karena membaca lebih
dahulu, saat malam hari saja. Bila siswa cerdas pasti banyak guru yang
tertinggal dengan siswa mau belajar banyak dan belajar tahu lebih dulu. Guru
yang hanya memiliki bekal semalam tidaklah cukup untuk mengembangkan
pembelajaran yang PAKEM. Amat diperlukan guru-guru yang berkarakter pembelajar.
Yang tiada henti untuk meningkatkan diri sehingga pengaruhnya sangat signifikan
pada pembelajaran di kelas. Ada beberapa nasehat yang dapat disampaikan di tulisan
ini agar dapat dicoba untuk dilakukan para guru menjadi guru berkarakter
pembelajar.
Senin, 16 November 2015
Guru Hebat(4)
Supervisi
Supervisi
adalah kata yang “ha?” bagi para guru. Terutama bagi guru yang tidak siap untuk
dilihat kegiatan belajar mengajarnya. Ada pameo yang berkembang dikalangan kami
para guru tentang 2 pekerjaan yang tidak orang lain boleh tahu, yaitu pencuri
dan guru mengajar. Kalau pencuri tentu jelas tidak mungkin orang lain boleh
tahu. Nanti bila ketahuan orang lain akan lapor polisi. Apes deh! Lalu
bagaimana dengan guru mengajar? Bagi
guru yang sedang mengajar akan terasa “risih” bila dilihat kolega lebih-lebih
atasan. Kata supervisi bisa-bisa menjadi kata menakutkan! Menurut
Prof.Siswandari(UNS 2015) bahwa guru perlu disupervisi setidak-tidaknya 2 kali
dalam setahun. Karena untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kegiatan
supervisi perlu sering diadakan.
Dalam
buku karya A.M.Lilik Agung ada uraian yang sangat menarik berkaitan dengan
urusan supervise ini. Yaitu “Mengelola Diri-Sendiri” merupakan bahasan yang
pertama kali dibahas di buku ini. Di tulisan ini saya pengin berbagi tentang karakter sebagai supervisor. Ada 4 karakter
yang perlu dimiliki oleh supervisor.
Selasa, 10 November 2015
Cukuplah Allah Tuhan & Sembahan kita(3)
Orang yang mengaku muslim pasti
sudah bersyahadat. Rukun seseorang sebagai muslim pertama kali ya mengucapkan
ikrar syahadatain. ašhadu
ʾal lā ilāha illa l-Lāh wa ʾašhadu
ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh
artinya : Saya bersaksi bahwa
tiada Ilah selain
Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad
adalah rasul
(utusan) Allah
Kalimat Laa Ilaaha Illallah sebenarnya
mengandung dua makna, yaitu makna penolakan segala bentuk sesembahan selain
Allah, dan makna menetapkan bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah
Allah (id.wikipedia.org/wiki/Syahadat)
Senin, 09 November 2015
My hERo
Suatu
hari anak pertamaku SMS yang tidak biasa. Yaitu ‘send’ message yang menjadikan hati begitu sejuk, bangga dan bersyukur. “You
are a superhero for your children.”
Begitu kalau saya terjemahkan dalam bahasa Inggrisnya. Walaupun tidaklah
seberapa dibandingkan bapak atau orangtua lain yang luar biasa pengorbanannya
untuk anak-anak dan keluarganya. Tapi…, tidaklah mengapa meskipun belum luar
biasa sudah mendapat apresiasi yang tulus dari anak saya. Alhamdulillah!
Mudah-mudah ini akan menambah semangat saya menghantarkan mereka menjadi
anak-anak yang sholeh dan sholehah yang mampu melahirkan keluarga lebih baik.
Selasa, 03 November 2015
Memburu Ilmu Memburu Duit
Biasanya orang menggunakan kata memburu untuk
mencari binatang(hewan buruan) di hutan. Menurut arti katanya: memburu adalah mengejar atau menangkap,
mengejar untuk menangkap binatang di hutan dan berusaha keras untuk mendapatkan(uang,
pangkat, dsb).(www.arti kata.com) Penggunaan kata memburu disini lebih
terasa nendang dibandingkan menggunakan
kata mencari. Ada semangat yang lebih keras agar ilmu yang diburu duit yang
diburu bukan hanya angan-angan saja.
Langganan:
Postingan (Atom)