Orang yang mengaku muslim pasti
sudah bersyahadat. Rukun seseorang sebagai muslim pertama kali ya mengucapkan
ikrar syahadatain. ašhadu
ʾal lā ilāha illa l-Lāh wa ʾašhadu
ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh
artinya : Saya bersaksi bahwa
tiada Ilah selain
Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad
adalah rasul
(utusan) Allah
Kalimat Laa Ilaaha Illallah sebenarnya
mengandung dua makna, yaitu makna penolakan segala bentuk sesembahan selain
Allah, dan makna menetapkan bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah
Allah (id.wikipedia.org/wiki/Syahadat)
Makna syahadat
tauhid(la ilaaha illaah) menurut Dr.Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan
adalah ber’tikad dan berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan
menerima ibadah kecuali Allah SWT mentaati dan mengamalkan.
wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar
rasūlu l-Lāh Makna syahadat rasul dari hadis maupun Qur’an
bahwa bukan hanya percaya Muhammad utusan Allah saja tapi juga mengikuti dan
mencontoh sikap dan perbuiatan Rasulullah Saw.
Tidak ada
paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada
buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.Qs.al-Baqarah(2).256
Yang menjadi
perhatian sebagai syahadat tauhid adalah ada 2 maksud yaitu pertama, peniadaan(an-Nafyu)
laa ilaha membatalkan syirik dengan segala bentuknya dan mewajibkan kekafiran
terhadap segala apa yang disembah selain Allah. Kedua, illa llaah
penetapan(al-Itsbat) bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah dan
wajib pengamalannya sesuai dengan konsekuensinya.
"… Sesungguhnya
aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah.Qs.43.26
“tetapi (aku
menyembah) Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi
hidayah kepadaku.” Qs.43.27
Untuk
syahadat Rasul memiliki 2 makna hamba dan utusanNya. Rukun ini
menafikan(ifrath) berlebih-lebihan dan tafrith(meremehkan) pada hak Rasul.
Contohnya ketika Rasul bersabda A maka semua harus umatnya bersikap yang sama.
Kemudian maksud
‘al’abdu artinya hamba yang menyembah. Manusia diciptakan dari unsur yang sama
dengan unsur penciptaan manusia yang lain.
Firman Allah
yang berkaitan dengan syahadat ini adalah:
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti
kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu
adalah Tuhan yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya,
maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan
seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya."Qs.18.110
Bukankah
Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu
dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah
maka tidak seorangpun pemberi petunjuk baginya.Qs.39.36
Pustaka:
Al Qur’an Digital versi 2.0 Muharram 1425(Maret 2004)
Kitab Tauhid Dr.Shalih bin Fauzan bin
Abdullah Al Fauzan UII
id.wikipedia.org/wiki/Syahadat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar