Buku karya
Bob Murray, Ph.D, dan Alicia Fortinberry menguraikan tentang penyebab depresi
dan pesimis dengan judul “Creating Optimism”. Diantara penjelasannya adalah recent research has shown that the root causes of most
people’s depression are childhood trauma and abuse and the real or perceived
fear of abandonment.Memang
bila telah terjadi demikian maka perlu bantuan untuk penyembuhannya. Menurut
laporan WHO bahwa lebih dari 3 ratus juta orang di seluruh dunia mengalami
depresi. Kasus seperti ini banyak terjadi di negara-negara berkembang.Selanjutnya Bob Murray menyebutkan
ada 8 prinsip utama dari bahagia:
The
Eight Fundamentals of Happiness
2.
Autonomy
3.
Self-esteem
4.
Competence
5.
Purpose
6.
Connection to your body
7.
Connection to nature
8. Spirituality
Dalam
pendekatan agama islam khususnya ada juga pembahasan berkaitan dengan urusan
tentang bahagia dan optimis. Untuk itu, tulisan ini juga akan saling melengkapi
dan mendekatkan persoalan yang dihadapi tiap orang-bahagia-dari kaca mata
agama.
Connection to others
As
a human being, you are a relationship-forming creature. Relationships are at
the very heart of your being.Memang
secara sunatullah manusia tidak bisa lepas dari orang lain. Mereka adalah
makhluk sosial.Antara satu dengan yang lainya saling berhubungan dan saling
membutuhkan. Orang yang hubungan sosialnya baik akan terbangun “sistem imun”( immune system).
Hai sekalian
manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri,
dan dari padanya Allah menciptakan
isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu.QS.an-Nisa’(4).1
Agar manusia
mendapatkan kebahagiaan maka harus menjaga hubungan silaturahim, baik dengan
keluarga maupun orang lain.
Autonomy
Murray menjelaskan bahwa Autonomy is a feeling of
independence and a sense of being in control of your relationships and destiny.Manusia akan merasa senang dan
bahagia apabila mendapat kemerdekaan atau kebebasan dalam melakukan aktivitas
yang sesuai harapan. Dapat dibandingkan dengan salah satu terapi di negara
Jepang terhadap orang yang secara manajemen dinilai tidak baik dan tidak
produktif ialah dengan diangkat jabatannya tanpa anak buah dan tanpa wewenang.
Apakah terasa nyaman? Otoritas menjadi penting dimiliki oleh siapa saja agar
mampu berbuat.
Namun,
agama menuntun terhadap otoritas manusia dalam melakukan segala hal tidak
dibiarkan bebas tanpa kendali.Nilai-nilai agama memberi rambu-rambu kepada
manusia agar mereka tidak mendapatkan kehancuran dan kesengsaraan.Diantara
rambu-rambu itu adalah:
- Tidak merusak
- Memberi manfaat
- Adil dan tidak mendlolimi
- Berlaku jujur
- Tidak melanggar aturan Allah dan Nabi-Nya
Manusia
yang memiliki otoritas dengan dibimbing agama maka, akan mendapatkan The
real happiness.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar