“Bagaimana kita memandang hidup ini sama pula dengan
bagaimana kita bertindak dalam hidup ini”
Heri
miarto
Ini merupakan tulisan yang terambil dari tulisan saya tentang pelajaran hidup.
Adalah bercermin pada kejadian-kejadian dalam
kehidupan masyarakat kita. Dengan bercermin
padanya semoga mendapat manfaat yang besar bagi kehidupan ini. Kejadian
pertama, orangtua yang rela hartanya habis untuk membiayai sekolah anaknya
hingga perguruan tinggi sementara dirinya sendiri SD pun tidak tamat. Dia,
orangtua hanya berharap masa depan anaknya lebih baik dibandingkan dirinya.
Kedua, seorang bapak yang rela membersihkan dan menanami tanaman dibantaran
sungai tanpa gaji bahkan harus keluar uang dari kantung sakunya. Dia berharap
agar lingkungan tidak rusak dan banjir. Ketiga, ada pula orang dan sekelompok
orang yang dengan gencar tanpa takut aparat dan hukuman penjararela berpetak
umpet mengedarkan”barang haram” narkoba dikalangan pelajar dan anak-anak.
Akibat dari perbuatan mereka masa depan anak-anak menjadi suram. Dan terakhir,
perkelahian antar pelajar dan mahasiswa yang
masih sering muncul meskipun persoalan sepele, seperti rebutan pacar,
senggolan, saling ejek dan lainnya. Ini juga terjadi pada dewan yang katanya
terhormat “DPR” berkelahi dan bertengkar karena kepentingannya tidak terpenuhi.
Dari contoh-contoh kejadian diatas dapat diambil
pelajaran tentang orang atau kelompok orang mau melakukan suatu yang beresiko
tidak lepas dari sebuah keyakinan. Yaitu keyakinan akan sesuatu yang akan
diperolehnya seperti kebahagiaan, kedamaian, kepuasan atau kehormatan.
Keyakinan tersebut bisa menjadi pandangan hidup yang salah atau menyimpang bila
tidak ada tuntunan yang benar. Dan tuntunan yang benar hanya ada pada sang
Pencipta semua ini, Allah SWT.
Pandangan hidup seseorang akan berada pada track
yang benar jika:
Hanya Dia tempat manusia bergantung
Bukan nafsu yang menjadi panglima dalam hidup
Berlomba pada kebaikan
Memberi manfaat untuk semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar