Teacher
“(Business / Professions) a person whose
occupation is teaching others, esp children”
"teaching is the process of carrying
out those activities that experience has shown to be effective in getting
students to learn"
Profesi ini memang menjadi
bukan pilihan anak-anak yang ada di top
of mind-nya. Ketika mereka ditanya tentang cita-cita, maka jawaban yang selalu muncul didominasi profesi dokter,
pilot, tentara, pengacara, dan ilmuwan. Hampir-hampir profesi guru tidak
disebutnya. Banyak hal yang menjadi alasan anak-anak tidak tertarik menjadi
guru. Padahal Rasulullah pernah menyampaikan bahwa menjadilah pengajar, atau
pelajar atau pendengar atau pecinta ilmu. Namun Rasul melarang untuk menjadi
yang bukan salah satu dari keempat itu.
Meskipun bukan profesi yang menarik bagi anak-anak, namun
ketika seseorang sudah bertekad dan atau terlanjur menjadi guru. Tetaplah menjadi
guru yang baik dan menarik. Berikut beberapa tips yang menjadikan guru baik dan
menarik:
1. Berpenampilan menarik
Pembuka pintu seseorang dilihat lama dan
tidak menjemukan adalah penampilan. Bila guru itu cuantik atau ganteng wah ini
sudah bisa jadi modal mata tidak berkedip-kedip. Ha..! Ditambah senyum dan
bicaranya dahsyat. Pasti muridnya
klepek-klepek. Betul garansi 100%! Tapi kalau wajah pas-pasan saja, ya bukan
berarti tidak bisa... Tetap saja bisa menarik mereka. Namun harus punya ciri khas,
semisal pandai bercerita, humoris, bisa sulap, dan kreatif.
2. Selalu siap mengajar
Bagaimanapun juga guru ketika berdiri di
depan anak-anak harus siap. Tidak boleh menampakkan tidak mampu atau menguasai.
Yang terbaik adalah guru selalu menyiapkan segala sesuatu sebelum mengajar.
Pasti ini hebat. Ada istilah “dalang
enggak kurang lakon.” Apakah materi pelajarannya, metoda, LKS, LT atau
evaluasinya. Termasuk kebutuhan lain yang diperlukan.
3. Suara tidak monoton
Guru ya suara yang dijual itu. Walaupun
bukan tukang jamu lho. Guru-guru yang bersuara pelan akan kesulitan di kelas.
Lebih-lebih di kelas besar yang muridnya antara 30-40 anak. Seorang guru
haruslah pandai-pandai mengatur suara kapan keras, kapan pelan, dan kapan jeda
atau senyap. Monoton sungguh sangat membosankan. Ditambah kegiatan sedari pagi
sampai siang hanya duduk-duduk saja. Bisa tidur anak-anak. Besuknya bisa-bisa
bawa bantal. Ha ha ha…
4. Terbuka dan dekat pada anak
Menjadi guru yang baik haruslah mempunyai
sifat terbuka. Keterbukaan ini akan membantu memperbaiki
kekurangan-kekurangannya. Kritik maupun saran baik dari anak-anak dan atau
teman kolega dijadikan bahan koreksi untuk perbaikan dan peningkatan diri.
Demikian juga guru haruslah dekat dengan anak-anak. Untuk mendengar kesulitan
dan keluhan-keluhannya. Sehingga guru bisa membantunya dengan sebaik-baik yang
ia mampu bantu.
5. Memberi motivasi sukses pada anak
Tidak ada ucapan yang paling indah yang
keluar dari mulut seorang guru selain motivasi sukses buat anak-anak. Tekanan
seberat apapun. Kesulitan sesulit apapun. Kalau guru selalu mendorong anak-anak
bahwa mereka mampu melakukan. Pasti bisa. Pantang memberi cap dan stempel “bodoh”
atau tidak bisa. Guru harus terus menyebarkan virus “ Kamu Pasti Bisa….!”
Kelima tips ini semoga menjadi pengingat dan menjadi langkah
para guru dalam mencerdaskan anak-anak didiknya. Selamat berjuang para guru!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar