Allah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)
Kepala keluarga haruslah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keluarga dari siksa neraka. Misi utama para suami adalah perintah Allah SWT tersebut. Kemudian . . .
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi." (QS. Al-Qashshash: 77)
Hikmah ayat di atas adalah mencari kebahagiaan akherat lebih utama dibandingkan bahagia dunia. Atau sebagai mana doa dari Rasulullah yang pernah ajarkan pada kita adalah "Ya Tuhanku berilah kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akherat. Jagalah diriku dari siksa api neraka."
Rasulullah menunjukkan bahagia di dunia dengan beristri sholihah.
Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "di antara unsur kebahagiaan anak Adam adalah istri shalihah, tempat tinggal luas, dan tunggangan yang nyaman." (HR. Ahmad)
Peringatan Allah kepada kita semua untuk tidak melupakan mencari kebahagiaan abadi.
"Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit." (QS. At-Taubah: 38)
Berikut tekad keluarga-keluarga guru di LPI Al Hikmah dapat dijadikan teladan:
Kami keluarga Al Hikmah bertekad kuat untuk :
1.Menjadi keluarga teladan ummat
2.Bekerja dan berjuang untuk dakwah
3.Meringankan beban sesama
4.Mendidik anak dengan uswah hasanah
5.Menjalin komunikasi keluarga dengan penuh rahmah
6.Memberi nafkah dengan halalan thayyiba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar