Ingin tahu “Aset yang membahagiakan Anda Dunia Akherat”?
Pasti. Anda tentu akan berusaha untuk mengejarnya. Ada sebuah hadits sbb:
Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad:
عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول
الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ
يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)
“Apabila
seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah
jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendo’akannya”
Sedekah Jariyah
Seseorang yang ingin bahagia dunia akherat, dapat melalui
pintu sedekah jariah. Meskipun orang yang bersangkutan telah tiada, pahala
kebaikan terus mengalir kepadanya. Ingat? Bahwa syarat diterimanya amal adalah
ikhlas karena Allah dan benar menurut syareat. Bila sudah demikian kondisinya,
bank pahala(kebaikan) Anda akan berlimpah-limpah. Insyallah akan dapat
dijadikan ‘tawasul’ kepada Allah SWT. Anda akan semakin dermawan melalui
sedekah jariyah bila laporan pendapatan keuangan besar dan lebih dari satu.
Bagaimana Anda mendapatkannya? Melalui bisnis. Bisa bisnis jadi core-nya atau bisnis jadi sampingannya.
Pertimbangan berikutnya apakah bisnis yang digeluti itu membutuhkan
kehadirannya penuh atau tidak. Akhirnya, pertimbangan yang lain tentang
kecocokan dengan gaya dan minat Anda.
Ilmu yang bermanfaat
Belajar dan belajar. Kata yang
mendorong seseorang terus untuk maju. Bahkan maju melampaui usia biologisnya.
Anda akan berilmu banyak dan atau dalam pula bila daya jelajah dan ketangguhanya
tinggi. Allah telah berjanji akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Qur’an
surat Al-Mujaadilah ayat 11. Ayat lain menyatakan
bahwa orang-orang yang takut kepada Allah hanyalah ulama’(orang berilmu). Zaman
seperti saat ini sangatlah mudah untuk mendapatkan ilmu. Buku-buku
banyak diterbitkan. Tinggal beli di toko-toko buku bisa online atau offline.
Bagi yang berkantung tipis ebook-ebook gratis banyak tersedia di internet.
Dapat searching di web-web penyedia buku
gratis. Termasuk di blog ini. Mau pesan?
bolehlah… selama ada persediaan. Ilmu
yang banyak akan berhenti pada pemiliknya jika tidak disampaikan ke orang lain.
Tidak bermanfaat. Kurang barakahnya! Pantaslah Allah dan Rasul mendorong kita
semua menuntut ilmu dan menyampaikannya. Semoga ini menjadi asset kebaikan
berlimpah Anda dan saya meraih kebahagiaan dunia akherat.amiin.
Anak yang sholeh
Puji syukur kepada-Nya bila Anda
sudah dikaruniai anak. Dia menjadi permata hati bagi kedua orang tuanya. Ini
berarti bahwa kedua orang tua mempunyai amanah dan kesempatan membangun asset.
Bahagia baik di dunia maupun di akherat. Jalur pendidikannya bisa formal juga
bisa nonformal. Yang terpenting bagi kedua orang tua adalah pendidikan agama
dan keterampilan hidup. Sehingga anak kelak akan tumbuh menjadi orang berakhlak
atau bermoral dan pandai mencari uang. Anak yang sholeh adalah anak yang tahu
akan kewajibannya, baik pada pencipta-Nya, orang tua, sesama dan makhluk lain.
Tekun ibadah, hormat dan membahagiakan orang tua termasuk selalu mendoakannya.
Yang lain adalah bermanfaat di manapun berada. Ini asset orang tua yang paling
besar. Bagaimana dengan yang belum diberi karunia anak hingga saat ini?
Teruslah berusaha! Banyak jalan. Bukankah Allah telah membuat kisah akan Nabi
Zakaria yang telah tua renta dan istri yang mandul. Tentu Sang Nabi berdoa
minta anak kepada-Nya tidak setahun dua tahun bukan? Pilihan lain Anda memungut
anak untuk dididik menjadi anak sholeh. Fastabihul khoirat. Berlomba-lombalah
dalam kebaikan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar