Adalah seakan-akan pembenar apa yang
selama ini masyarakat anggap benar. "Mencari yang haram saja sulit
lebih-lebih yang halal." Ini sering muncul dalam masyarakat ketika
seseorang sudah berputus asa mencari nafkah dengan jalan yang benar. Tiada
hasil seperti yang diharapkannya! Bila pernyataan itu dianggap sah juga maka bahaya pasti akan muncul.
Setidaknya orang yang berkeyakinan seperti itu akan melakukan jalan pintas. Apakah
pintas mengambil hak orang lain atau pintas berbisnis melanggar aturan hukum dan
norma agama.
Beberapa hari yang lalu istri saya pergi keluar untuk membeli makanan. Kebetulan jatah untuk makan malam sudah habis.
“Ini… untuk makan malamnya mau
beli apa?” tanya Istri
“Mie aja, ya.” jawab anak ke-2
“Enakkan beli nasi goreng, Bu!”komentar
anak ke-3
“Gimana, nich? Mie atau nasgor? Nasgor saja ya, untuk malam ini.” tegas Istri
Akhirnya istri saya beli nasi goreng
di depan pintu masuk kampung. Setelah
selesai, dia langsung pulang tanpa mampir kemana-mana. Perut juga semua pada
keroncongan minta untuk diisi segera. Ya memang belum rezeki, bungkus nasi
dibuka dan disantap. Ee… ternyata daging ayam yang dicampur dengan nasi goreng
berbau. Bau, memang tidak perlu diteruskan untuk makan, karena daging ayamnya
bekas ayam kemarin. Terasa dan sangat terasa kalau dagingnya sudah tidak enak
dimakan. Dibuang jalan keluarnya kalau tidak mau sakit perut . Tidur dalam
perut masih lapar!
Kemulyaan guru itu terletak pada jiwa berkorban dan penebar kebaikan. Tanpa pamrih lagi! Sesuatu yang patut diajungi jempol, bahkan masuk “Pahlawan tanpa tanda jasa.” Sudah sepatutnyalah bila guru itu ditaati dan dihormati oleh murid-murid.
Kepribadian murid akan terpatri kuat dalam dirinya ketika mereka melihat contoh para guru. Tentu ini sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka. Dan contoh yang paling efektif melalui sikap dan tindakan guru. Baik yang positif maupun negatif. Sebagaimana disinyalir bahwa para guru bertindak tidak terpuji seperti saat pelaksanaan UN. Guru mulai berbohong. Tidak jujur, agar murid-muridnya mendapat nilai lebih baik. Anak jadi sombong. Bangga akan hasil UN yang bagus tapi tidak jujur!
Semoga kita terhindar dari perbuatan yang tidak jujur.
Lihat pula dampak positif dan negatif di hrm-learningpower.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar