Pada tulisan sebelumnya sudah diuraikan secara singkat tentang pengajaran remedial, yang meliputi arti
pengajaran remedial, pentingnya pengajaran remedial dan tujuan pengajaran remedial. Di tulisan ini akan
dilanjutkan dengan topic fungsi pengajaran remedial, organisasi pengajaran
remedial, langkah-langkah umum pengajaran remedial dan metode pengajaran
remedial. Prof.
Drs. H. Rosjidan, M.A pernah membahas pengajaran remedial ini dalam sebuah
pelatihan di SD Al Hikmah Surabaya.
1.Fungsi Pengajaran Remedial
Ada 6 fungsi pengajaran remedial yang perlu diketahui dan
dipahami oleh guru, yaitu:
a.fungsi korektif
bahwa melalui pengajaran remedial ini diharapkan dapat
dilakukan perbaikan atau pembetulan terhadap sesuatu yang dipandang oleh guru
masih belum mencapai apa yang diharapkan sesuai dengan proses belajar mengajar.
Diantara yang diperbaiki dalam pengajaran remedial diantaranya:
- perumusan tujuan
- penggunaan metoda mengajar
- cara-cara belajar
- materi dan alat pelajaran
- evaluasi
- segi-segi pribadi siswa
b.fungsi pemahaman
Diharapkan melalui pengajaran remedial ini menjadikan guru,
murid-murid dan pihak-pihak lainnya dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang murid. Yaitu pemahaman guru terhadap murid dari segala aspek. Demikian
juga murid diharapkan dapat memahami dirinya secara tepat.
c.fungsi penyesuaian
Dengan pengajaran remedial ini diharapkan murid dapat lebih
baik menyesuaikan diri terhadap tuntutan kegiatan belajar. Dan pada akhirnya
murid dapat belajar sesuai dengan keadaan dan kemampuan pribadinya, yang
memberi peluang untuk berkembang jauh lebih baik.
d.fungsi pengayaan
Maksud dari pengajaran remedial adalah pengajaran remedial
dapat memperkaya proses belajar mengajar. Materi yang tidak disampaikan di
pengajaran regular dapat disampaikan di pengajaran remedial.
e.fungsi akselerasi
Adalah pengajaran remedial dapat mempercepat proses belajar
baik dalam arti waktu maupun materi.
f.fungsi terapi
Secara langsung maupun tidak langsung, pengajaran remedial
dapat menyembuhkan atau memperbaiki kondisi-kondisi kepribadian murid yang
ditegarahi terjadi penyimpangan. Proses penyembuhan kondisi
tersebut-kepribadian-akan menunjang pencapaian prestasi belajar.
Keenam fungsi pengajaran remedial di atas menjadi pemahaman
para guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Guru yang baik tidak
pernah berhenti hanya selesai pelajarannya karena waktu habis. Tapi guru galau
susah karena murid belum bias, sehingga dicari cara bagaimana murid bisa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar