Pengelolaan Kelas di Sekolah Dasar

Pengertian

Adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai kemampuan.

Tujuan

1.    Mewujudkan situasi dan kondisi kelas yang konduksif sebagai lingkungan belajar

2.    Menghilangkan berbagai hambatan yang menghalangi terwujudnya                  interaksi belajar mengajar

3.    Menyediakan dan mengatur fasilitas belajar

4.    Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang

Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas

1.    Peran sebagai Pengajar/Instruksional

Peran yang mewajibkan guru untuk menyampaikan sejumlah materi pelajaran sesuai dengan kurikulum berupa informasi, fakta tugas dan ketrampilan siswa.

Beberapa yang dilakukan guru:

a.    Menyusun program pengajaran

b.    Membuat persiapan mengajar untuk tiap bahan kajian

c.    Menyiapkan alat peraga atau media

d.    Menyiapkan program lain, remedial, pengayaan, ekstra dll

2.    Peran sebagai Pendidik/Educational

Dalam hal ini peran guru adalah membentuk sikap, mental dan watak siswa. Perhatian guru yang lebih pada sikap, tingkah laku, ketertiban dan kedisiplinan.

3.    Peran sebagai Pemimpin/Managerial(keteladanan)

Guru adalah pemimpin dan penanggung jawab utama kelasnya. Oleh karena itu guru harus mengadakan hubungan dengan sekolah lain, masyarakat sekitar dan sumber daya yang ada. Sementara yang berkaitan dengan tata usaha dan administrasi kelas ( managerial kelas ). Kemampuan yang harus dimiliki guru:

a.   Menguasai kurikulum

b.   Menguasai materi pelajaran

c.   Menguasai metoda dan evaluasi belajar

d.   Setia terhadap tugas

e.   Disiplin dalam arti luas

Tehnik membina disiplin kelas:

   a.      Pendekatan ada 2 yaitu:pemberian bimbingan & evaluasi pada diri                                    sendiri

   b.      Tehnik-tehnik yang digunakan : tehnik keteladanan guru, tehnik                                 bimbingan guru, tehnik pengawasan bersama.

Aspek-Aspek Pengelolaan Kelas

1.    Mengecek kehadiran siswa

2.    Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa dan menilai hasil pekerjaan

3.    Pendistribusian bahan dan alat

4.    Mengumpulkan informasi dari siswa

5.    Mencatat data

6.    Pemeliharaan arsip

7.    Menyampaikan materi pelajaran

8.    Memberi tugas

Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas

1.      Komando atau perintah

2.      Pemberian sanksi

3.      Demokratif                                                                    

4.      Akal sehat

5.      Instruksional

6.      Motivasi

7.      Sosio-emosional

8.      Kerja kelompok

Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah

Komponen-komponennya:

1.    Siswa meliputi:

-   Kemampuan

-   Lingkungan

-   Intelegensi, kepribadian, bakat dan minat

2.    Guru meliputi:

-   Kemampuan

-   Latar belakang pendidikan

-   Pengalaman kerja

-   Beban mengajar

-   Kondisi social ekonomi

-   Motivasi kerja

-   Komitmen terhadap tugas

-   Disiplin

-   Kreativitas

3.    Kurikulum meliputi:

-   Landasan program dan pengembangan

-   GBPP

-   Metoda

-   Sarana

-   Tehnik penilaian

4.    Sarpra meliputi:

-   Media belajar

-   Laboratorium

-   Perpustakaan

-   UKS

-   dll

5.    Pengelolaan kelas:

-   Pengelolaan kelas

-   Pengelolaan guru

-   Pengelolaan siswa

-   Pengelolaan sarpra

-   Peningkatan tata tertib

-   Kepemimpinan

6.    PBM

-   Penampilan guru

-   Penguasaan materi/kurikulum

-   Penggunaan metoda

-   Pendayagunaan media mengajar

-   Penyelenggaraan PBM dan evaluasi

-   Pelaksanaan kurikuler dan ekskul

7.    Pengelolaan dana:

-   RAPBS

-   Penggunaan dana

-   Laporan

-   Pengawasan

8.    Supervisi dan monitoring

-   KS supervisor di sekolah

-   PS sebagai supervisor

-   Pembina

9.    Hubungan sekolah dan lingkungannya

-   Hubungan sekolah dengan orang lain

-   Hubungan sekolah dengan instansi pemerintah

-   Hubungan sekolah dengan dunia usaha dan tokoh masyarakat

-   Hubungan sekolah dengan lembaga lainnya.

*Disarikan dari sebuah buku