Mr.President SBY
-Jabatan adalah amanah maka melaksanakan dengan sungguh2 dengan niat ikhlas karena Allah untuk mensejahterakan rakyat merupakan sikap yang benar.
-Masing-masing pemimpin memang memiliki gaya kepemimpinan masing2 tapi ketegasan, berani ambil resiko, bertanggung jawab, pantang menyerah(tdk mengeluh), kuat memegang visi kebangsaan adalah standar R1 dan pemimpin2 di republik ini.
-Siap jadi pemimpin harus siap pula RESIKO-nya maka ketegaran, kenegarawan, kebangsaan, dan kebijaksanaan memimpin negeri yang berbhineka tunggal ika ini sungguh amatlah berat namun besar pahala di sisi-Nya.
-Bekerja, bekerja, dan bekerja seyogyanya menjadi semangat dan porsi yang terus dikumandangkan dan diamalkan untuk menjawab kritikan.
-Janji, slogan dan pernyataan menjadi cermin buat diri, apa hanya untuk mengkibuli rakyat atau untuk memperjuangkan rakyat(adil-makmur)!
-Menggantungkan usaha dan doa hanya kepada Allah Yang Maha Kuasa.
-Semoga Bapak presiden diberi kesabaran dalam mengemban amanah.
Kita, WNI tercinta
-Warga negara yang baik adalah orang yang berkontribusi baik bagi bangsa dan negara di bidangnya masing-masing.
-Pemimpin yang baik hanya akan lahir dari warga negara yang baik pula, maka membangun karakter bangsa menjadi tanggungjawab masing-masing.
-Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau bekerja keras untuk kemajuan diri, keluarga, masyarakat, dan lingkungannya, bukan menjadi parasit yang selalu merugikan dimana ia hinggap.
-Mengkritik adalah jalan yang paling mudah untuk menghakimi seseorang atau sekelompok orang tapi memberikan solusi sering menjadi jalan buntu.
-Bekerja, berdoa dan tawakal menjadi resep seluruh rakyat Indonesia tercinta ini.
-Semoga kita warga Indonesia diberi kekuatan, kesabaran dan kesuksesan dunia dan akherat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar